BERITA

Terima Imbalan, Petugas Penyuntik Ternak Khawatir Ditangkap Saber Pungli

Terima Imbalan, Petugas Penyuntik Ternak Khawatir Ditangkap Saber Pungli


KBR, Rembang- Puluhan petugas inseminator atau penyuntik sapi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, resah lantaran khawatir bayaran yang mereka terima dari warga seusai menyuntik, dianggap sebagai pungutan liar (pungli). Apalagi setelah ada petugas inseminator di Padang, Sumatera Barat yang ditangkap Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli.

Kepala Bidang Peternakan Rembang, Agus Iwan Haswanto menuturkan selama ini bahan suntikan kawin ternak sapi dibeli secara swadaya oleh inseminator, kemudian tiap kali suntik tarifnya rata-rata Rp 35 ribu. Pihaknya sudah mengadukan masalah tersebut kepada pemkab setempat.


"Inseminasi itu dipenuhi oleh swadaya oleh masyarakat. Tidak ada suport dari APBD. Ada pungutan di masyarakat, temen-temen jadi khawatir kalau dikategorikan sebagai pungli. Sudah kami larang untuk yang PNS tidak boleh melayani pada jam kerja. Yang boleh adalah melayani di luar jam kerja, tanpa fasilitas negara. Jadi nggak masalah menarik dari masyarakat. Kami sarankan seperti pelayanan dokter ketika di luar jam kerja," jelasnya kepada KBR, Jum’at (09/12).


Sementara itu Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyebut pemberian uang dari warga untuk inseminator masuk kategori pungutan liar, akan menjadi dilema. Satu sisi, peternak butuh, namun disisi lain belum ditanggung pemerintah. Bupati berjanji akan mengkaji masalah itu. Apakah cukup diatasi dengan Peraturan Bupati atau Peraturan Daerah.


"Karena dibutuhkan masyarakat, saya perintahkan, sudah pokoknya jalan. Saya minta masyarakat memahami kondisi ini. Kami akan back up, nanti dipayungi dengan Perbup atau Perda," ujar Bupati.


Abdul Hafidz menambahkan ada beberapa daerah di Jawa Tengah yang sudah memberlakukan perda tentang kawin suntik hewan ternak. Nantinya bisa menjadi bahan konsep yang diterapkan. Mulai dari besaran tarif hingga sistem setoran ke kas daerah. 

Editor: Dimas Rizky

  • inseminator ternak
  • peternak sapi
  • ternak sapi
  • rembang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!