KBR, Manado - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara menyatakan provinsi itu tengah dalam kondisi siaga bencana akibat cuaca ekstrim. Kepala BPBD Sulawesi Utara Noldy Liow mengatakan, kondisi itu ditandai dengan hujan intensitas tinggi dan angin kencang.
"Memang sekarang Sulawesi Utara saat ini siaga karena cuaca yang ekstrim baik gelombang laut pasang, hujan deras dan longsor," kata Noldy Liow di Manado, Sabtu (31/12/2016).
"sehingga masyarakat diminta untuk jangan dulu keluar rumah kalau terjadi cuaca buruk," lanjutnya.
Dia pun menambahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara juga telah menerbitkan peringatan dini terkait cuaca ekstrim ini. Dalam imbauan tersebut, warga di wilayah yang tercatat rawan bencana banjir, longsor dan berada di pesisir pantai diminta lebih waspada.
Baca:
Kepala BPBD Sulawesi Utara Noldy Liow mengatakan, hujan deras disertai angin kencang ini diperkirakan terus terjadi hingga awal Januari 2017. Di samping itu, gelombang laut di wilayah ini terpantau mencapai 2-3 meter dengan gelombang tertinggi di Kepulauan Kabupaten Talaud yang berbatasan langsung dengan Filipina. Di mana laut di daerah tersebut berhadapan dengan Samudera Pasifik dengan tinggi ombak antara 3 hingga 4 meter. (ika)