KBR, Ternate- Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate sepakat pada 2017, bakal menyalurkan bantuan dana bergulir kepada kelompok usaha mikro dan kecil (UKM) untuk mengembangkan usahannya.
Ketua Pansus II DPRD Kota Ternate Jainal Hi Hasan, kepada KBR di Gedung DPRD Kota Ternate Senin (19/12) menjelaskan saat ini tengah digodok rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pengelolaan dana bergulir sebagai payung hukumnya.
"Pengelolaanya harus dibawa dinas keuangan, tapi dibolehkan untuk diberikan kepada dinas terkait untuk mengelola, fokus pansus adalah usaha kecil. Misalnya kalau penempatan pada usaha-usaha menengah saya kira tidak pas karena ini soal pelayanan terhadap masyarakat," ujarnya.
Jainal menyebut pemberian dana bergulir kepada masyarakat ekonomi kecil tidak menggunakan sistem agunan atau jaminan. Sebab, dana yang diberikan hanya kurang dari Rp 50 juta. Dia tegaskan yang perlu dilakukan kemudian adalah soal pemberdayaan sehingga dana itu bisa dikembalikan untuk membantu kelompok usaha kecil lainnya.
Editor: Dimas Rizky
Gunung Raung tercatat mengalami erupsi dua kali sejak Rabu (20/1/2021) malam, dan mengeluarkan asap hitam dari puncak kawah
"Akan kita cari tahu alasannya apa. Kita cari tahu satu per satu, saya kontak satu satu. Kalau memang mereka takut, harusnya tidak melakukan registrasi ulang."
"Proses vaksinasi kita lakukan percepatan. Kalau sistem terbuka, kita bisa longgarkan dan genjot lebih cepat,"
Mari kabarkan kebaikan di daerahmu! Bagaimana merawat keberagaman, kebersamaan dan toleransi? Lomba terdiri dari 3 kategori: VISUAL, AUDIO dan TEKS. 
Selama setahun ini abarasi mengikis sekitar 40 ribu meter persegi lebih Pantai Cacalan
"Data saya itu kan sekitar 12 ribuan, yang sudah didaftar divaksin sampai hari ke 4 kemarin 1900an."
Harga jual kedelai ke tengkulak sangat rendah berkisar Rp6.000 per kilogram
"Dengan menyatukan tekad dan langkah untuk membantu menyelamatkan sesama melalui donor plasma konvalesen. Setetes darah anda, sejuta harapan untuk mereka,"
" Dari 61 itu ada 20 sekolah yang memenuhi standar sesuai dengan yang kami tetapkan,” 
"Tadi kita berkoordinasi dengan Lanal (Pangkalan TNI Angkatan Laut). Persiapan ini dilakukan untuk pengetatan di jalur darat, terutama laut,” 
“Alasane ya macam-macam karena dia itu takut covid itu kan rawan semacam itu, tempat sekolahan kan berada di tengah-tengah permukiman."
"Karena kondisi dari 55 orang yang positif Covid-19 dalam kondisi sehat, sehingga kami hanya melakukan isolasi mandiri namun dipantau secara ketat,"
”Kita terus monitoring, Kita terus koordinasi dengan pihak UNHCR sebagai penanggung jawab."
Dinyatakan melanggar protokol kesehatan (prokes) dengan menerima iring-iringan pengunjung hingga berjubel
"Positif sembilan orang. Semuanya tidak bergejala, jadi isolasi mandiri, isolasi di pondok."
"Kami dan keluarga sudah memastikan tiket keduanya yang dipasang di profil WA, kami cocokkan dengan data di berita, maskapai. Semua benar." 
"Melakukan langkah berikutnya yakni penahanan tersangka atas nama TK (Tito Kadarisman), selaku ketua KONI yang akan menjalani masa tahanan selama 20 hari
"Apapun pemikiran yang tidak benar, baik itu karena berlebih-lebihan, karena ekstremisme, apapun namanya ISIS atau tidak ISIS semampunya dari pihak keluarga untuk meluruskan,"
"Untuk menuju pembelajaran normal 100 persen seperti sebelum-sebelumnya ini sudah siap."
