Jembatan Apung Kampung Laut yang Ambruk Dievakuasi

"Evakuasi ditargetkan akan selesai pada Jumat mendatang."

KBR, Cilacap – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hari ini, Minggu (4/12/2016) mulai mengevakuasi jembatan apung Kampung Laut Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang ambruk pada Kamis lalu.

Ketua Tim riset Sistem Modular Wahana Apung, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)  Kementerian PUPR, Nazib Faisal mengatakan, pihaknya mengevakuasi bagian tengah jembatan terlebih dahulu agar tidak mengganggu lalu lintas perahu. Ia menargetkan evakuasi akan selesai pada Jumat mendatang.

“Ini sedang evakuasi untuk perbaikan jalur lalu lintas. Kalau kasarannya sekarang sudah 20-an persen. Agar lalu lintas yang di bagian tengah (jembatan) terbuka. Kemudian, akan diperbaiki dari hari, besok itu kan ada evaluasi dulu, kemudian akan kita redesign. Redesign itu dalam arti ada beberapa batang-batang yang perlu diganti. Kita mencoba hitung ulang lagi, seperti yang kemarin kita lakukan untuk masalah keamanan,” ujar Nazib saat dihubungi KBR, Minggu (4/12/2016).  

Lebih lanjut Nazib Faisal mengklarifikasi, bahwa batang jembatan apung tak patah. Batang jembatan hanya melengkung lantaran menahan beban berat. Menurutnya, pagi hari sebelum ambruk pada siangnya, beberapa komponen dilepas sehingga jembatan tidak memiliki kekuatan untuk menahan beban yang tinggi.

Nazib optimistis perbaikan jembatan  akan diselesaikan dalam jangka kurang dari sebulan. Dia mengklaim, pada  akhir Desember jembatan apung sudah bisa digunakan sehingga siap diresmikan.

Editor: Sasmito 

• jembatan apung
• cilacap
• kemenpu