Bagikan:

Diterjang Hujan & Angin, Bangunan Sekolah di Bondowoso Ambruk

Akibat kejadian ini, dua ruang kelas dalam kondisi rusak berat. Sementara tiga ruang lain mengalami kerusakan ringan.

BERITA | NUSANTARA

Sabtu, 31 Des 2016 16:54 WIB

Diterjang Hujan & Angin, Bangunan Sekolah di Bondowoso Ambruk

Seorang anak melihat ruang kelas tempatnya belajar yang sudah hancur di SDN Andungsari 2, Kecamatan Pakem, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2016). (Foto : KBR/Friska Kalia)


KBR, Bondowoso – Sebuah gedung sekolah dasar di Desa Andungsari, Kecamatan Pakem, Bondowoso, Jawa Timur, ambruk pasca dihantam hujan dan angin yang terus terjadi dalam dua hari terakhir. Salah seorang saksi mata, Sumiyati menuturkan ambruknya gedung sekolah itu terjadi dua kali yakni Jumat (30/12/2016) siang dan malam tadi pukul 20.00 WIB.

"Iya dua kali, pertama siang sekitar pukul 13.00 setelah itu malam hari. Sebelumnya memang hujan angin disini," kata Sumiyati kepada KBR, Sabtu (31/12/2016).

Akibat kejadian ini, dua ruang kelas dalam kondisi rusak berat. Sementara tiga ruang lain mengalami kerusakan ringan.

Komite Sekolah SDN Andungsari 2, Tohari mengatakan, dua ruang kelas yang rusak parah merupakan ruangan yang ditempati siswa kelas I, II, III dan IV. Diakui Tohari, buruknya konstruksi bangunan juga menjadi salah satu penyebab ambruknya 2 ruangan di sekolah tersebut.

Baca:

"Pernah direhab saya minta kayu di atap diganti. Tapi katanya saat itu masih kuat. Kalau memang mau diperbaiki supaya konstruksinya diganti saja. Supaya anak – anak belajar tenang," ujar Tohari.

Saat ini pihak sekolah tengah menyiapkan tempat belajar sementara bagi siswa yang akan kembali masuk sekolah pada pekan depan. Rencananya, kata Tohari, para siswa akan ditempatkan di teras rumah warga mengingat kondisi gedung yang tak memungkinkan untuk ditempati. (ika)

Baca : Atap Gedung SD Ambrol, Dinas Pendidikan Cilacap Bentuk Tim Investigasi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NUSANTARA

Menyoal Usulan Pengurangan Bea Balik Nama Hingga Penghapusan Pajak Progresif Kendaraan

Kabar Baru Jam 13

Kabar Baru Jam 14

Kabar Baru Jam 7

Inkubator Bisnis Permata Bunda, Fasilitasi Difabel Mandiri Berkarya (Bag.2)

Most Popular / Trending