BERITA

Tingkatkan Ekonomi, Gubernur NTT Butuh Kebijakan Pertanian

"Kendala utama pertumbuhan ekonomi di NTT adalah masalah infrstruktur dan SDM."

Frans Lebu Raya. (Antara)
Frans Lebu Raya. (Antara)

KBR, Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengklaim pertumbuhan ekonomi daerah ini pada triwulan tiga 2015 sebesar 5,11 persen. Pertumbuhan ini, menurut Gubernur NTT Frans Lebu Raya lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi ini disokong sektor pertanian. Karena itu, menurutnya, perlu kebijakan pro-ekonomi pertanian untuk mendukung peningkatan perekonomian di bidang pertanian.  

"Di bidang ekonomi, rasanya memberi optimisme bagi kita. Karena laporan Bank Indonesia sampai kemarin, itu pertumbuhan ekonomi kita Nusa Tenggara Timur di triwulan tiga 2015 mencapai 5,11 persen. Di rata-rata nasional 4,8 persen. Artinya dari sisi itu baik. Pendapatan perkapita masyarakat Nusa Tenggara Timur saat ini 13,3 juta dari angka di tahun 2010 sebesar 5,3 juta," kata Frans Lebu Raya di Kupang Minggu (20/12).


Menurut Lebu Raya, kendala utama pertumbuhan ekonomi di NTT adalah masalah infrstruktur dan SDM. Meski begitu, Gubernur NTT Frans Lebu Raya yakin, pertumbuhan ekonomi pada triwulan empat 2015 akan membaik. 

  • frans lebu raya
  • ntt
  • pertanian ntt
  • kebijakan pertanian
  • pertumbuhan ekonomi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!