BERITA

Sidang kasus Engeline, Yvonne Sebut Polisi Tidak Serius

"Yvonne mengaku takut jika Engeline menjadi korban perdagangan manusia."

Sidang kasus Engeline, Yvonne Sebut Polisi Tidak Serius
Yvonne bersaksi dalam sidang dengan terdakwa Margreit. Foto: KBR/Yulius Martoni

KBR, Bali-  Yvonne Caroline Megawe anak terdakwa Margreit menilai kepolisian tidak serius saat kejadian hilangnya Anggeline. Hal itu disampaikan Yvonne saat memberikan kesaksian dalam sidang kasus penelantaran dan pembunuhan Engeline dengan terdakwa Margreit.

Kata Yvonne, dia mengontak beberapa teman dekat dari Australia guna membantu mencari keberadaan Angeline. Menurutnya upaya itu bisa mempercepat proses pencarian Engeline.

"Bukan mengerahkan orang untuk mencari, mereka mempunyai kontak orang yang penting saya merasa polisi pada saat itu tidak merasa (kasus hilangnya engeline) penting", ujarnya.

Yvonne mengaku takut jika Engeline menjadi korban perdagangan manusia. Sehingga dia meminta bantuan rekan-rekan dari luar negeri.

Sidang hari ini menghadirkan tiga orang saksi diantaranya kedua anak terdakwa, Yvonne dan Christina dan seorang pekerja yang bertugas membersihkan rumah Margreit, I Wayan. Sidang dipimpin hakim ketua, Edward Haris Sinaga. 

Engeline ditemukan tewas pada 10 Juni 2015. Jenazahnya ditemukan terkubur di belakang rumah Ibu angkatnya Margriet Christina Megawe.

  • Kasus Engeline
  • Yvonne
  • Margriet Christina Megawe

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!