BERITA

Kualitas Bandara Buruk, Wilayah Perbatasan Krayan Krisis Penerbangan

"Sebulan terakhir warga Kecamaan Krayan mengeluhkan sulitnya mendapat tiket penerbangan karena minimnya jumlah penerbangan ke daerah itu."

Adima

Kualitas Bandara Buruk, Wilayah Perbatasan Krayan Krisis Penerbangan
Susi Air, satu satunya pesawat yang menjangkau Kecamatan Krayan. Buruknya pembangunan bendara di Krayan membuat pesawat lebih besar kesulian mendarat. Foto: KBR/Adima

KBR, Nunukan – Pemerintah Nunukan menargetkan pesawat medium sekelas ATR bisa melayani penerbangan ke wilayah perbatasan tahun depan. Kepala Dinas Perhubungan Nunukan, Petrus Kanisius, menjelaskan selama ini Nunukan hanya dilayani pesawat perintis. Menurutnya apabila pesawat ATR mendarat di Bandara Long Nawang, Krayan, maka akan mengurangi ketergantungan bahan pokok warga perbatasan kepada Malaysia. 

“Bandara untuk panjangnya sudah memenuhi sempurna, cuma kualitas run waynya itu yang memang belum bisa didarati oleh, Kalstar sudah mengadakan kunjungan kesana meliha setelah di over lay itukan. ternyata dari ketebalan landasan juga tidak bisa menjamin, itu akan tergulung kalau turun disana.“ujar perus Kanisiu Senin (28/12/2015) 

Sebulan terakhir warga Kecamaan Krayan mengeluhkan sulitnya mendapat tiket penerbangan karena minimnya jumlah penerbangan ke daerah itu. Satu-satunya moda transportasi yang melayani rute Nunukan – Krayan hanya maskapai Susi Air yang jadwalnya hanya sekali dalam sehari dengan jumlah kursi hanya 12 orang. 

Editor: Damar Fery Ardiyan

  • Pemkab Nunukan
  • dishub nunukan
  • Petrus Kanisius

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!