NUSANTARA

Wakil Ketua DPRD Diduga Pesta Miras, Mahasiswa: Amoral!

"Terungkapnya kasus anggota DPRD Kabupaten Dompu yang terlibat pesta minuman keras (miras) mengundang reaksi mahasiswa di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat."

Turmuzi

Wakil Ketua DPRD Diduga Pesta Miras, Mahasiswa: Amoral!
Wakil Ketua DPRD, Pesta Miras, Dompu

KBR. Mataram – Terungkapnya kasus anggota DPRD Kabupaten Dompu yang terlibat pesta minuman keras (miras) mengundang reaksi mahasiswa di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Puluhan mahasiswa dari forum mahasiswa NTB, Kamis (11/12) siang berunjuk rasa untuk mendesak pemecatan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Sirajuddin yang terlibat kasus ini.

Kordinator lapangan, Nadiran mengatakan, perbuatan Sirajuddin yang mengajak warga Desa Soro, Kecamatan Kempo melakukan pesta miras saat melakukan reses, sama sekali tidak mencerminkan dirinya sebagai anggota dewan. Aksinya juga mencoreng citra DPRD Kabupaten Dompu.

“Itu adalah tindakan amoral yang wajib kemudian kami dari mahasiswa untuk segera menuntut, agar saudara Sirajuddin harus segera mundur dari jabatannya,” kata Nadiran di Mataram.

Untuk itu, kata Nadiran, ia meminta kepada ketua DPW PPP NTB untuk memecat Sirajuddin dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu dan menggantinya dengan kader lain yang lebih baik. 

Terpisah Wakil Sekretaris DPW PPP NTB, M. Akri bersama tim yang dibentuk dari internal partai mengaku, saat ini masih melakukan investigasi kasus ini. Ia menegaskan, jika Sirajuddin terbukti bersalah maka DPW akan memberikan tindakan tegas.

“Tindakan tegas bagi kader yang melakukan pelanggaran AD/ART maupun perbuatan amoral, jelas akan dilakukan, termasuk pada sanksi pemecatan,” kata Akri.

Dugaan keterkaitan Wakil Ketua DPRD Dompu, Sirajuddin dengan pesta miras terungkap dari munculnya foto di jejaring sosial Facebook lebih pada 21 November 2014 lalu. Dalam foto, politisi PPP itu dikelilingi botol bir bersama warga.

Editor: Anto Sidharta

  • Wakil Ketua DPRD
  • Pesta Miras
  • Dompu

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!