NUSANTARA

Rumah Sakit di Kalimantan Tolak Pemegang BPJS

"Hingga kini masih banyak rumah sakit di Kalimantan yang menolak memberikan pelayanan kepada warga pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan."

Rumah Sakit di Kalimantan Tolak Pemegang BPJS
bpjs, asuransi

KBR, Balikpapan - Hingga kini masih banyak rumah sakit di Kalimantan yang menolak memberikan pelayanan kepada warga pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.


Kepala Divisi VIII Regional BPJS Kesehatan Kalimantan Arif Wicaksono mengakui, kerap menerima pengaduan dari masyarakat karena ditolak rumah sakit dengan alasan kamar sudah penuh.


Ada juga yang mengeluh pelayanan tidak sesuai kelas,  adanya biaya tambahan yang dikenakan bagi pasien pemegang kartu BPJS, termasuk pelayanan seadanya atau tidak prima dari petugas rumah sakit.


Atas keluhan itu, kata Wicaksono, BPJS telah memberikan peringatan dan teguran keras kepada beberapa rumah sakit agar memberikan pelayan terbaik dan maksimal pada semua pasien.


Termasuk pihak rumah sakit tidak boleh membebankan biaya tambahan diluar ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang BPJS


"Kita sudah jelas bahwa rumah sakit wajib untuk memberikan pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan. Jadi apabila peserta itu sudah memiliki kartu artinya dia tuh wajib atau berhak menerima pelayanan di rumah sakit," kata Arif Wicaksono, Kamis (4/12).


Dia menambahkan, hingga akhir November peserta BPJS di Kalimantan sudah mencapai 3,9 jiwa terdiri dari PNS, TNI, Polri termasuk eks peserta Askes maupun Jamsostek


Awal Januari 2014 BPJS menargetkan karyawan BUMN, termasuk usaha besar, usaha menengah dan usaha kecil yang ada di masyarakat juga menjadi peserta BPJS.


Editor: Antonius Eko 


  • bpjs
  • asuransi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!