NUSANTARA

Revitalisasi Terminal Baranangsiang Bogor Terus Molor

"KBR, Bogor "

Revitalisasi Terminal Baranangsiang Bogor Terus Molor
bogor, barangsiang, terminal

KBR, Bogor – Pembenahan ulang atau revitalisasi Terminal Baranangsiang di Kota Bogor, Jawa Barat terus molor. Semula revitalisasi direncanakan Pemkot Bogor Desember ini.

Awalnya, revitalisasi terminal yang pernah menjadi terminal terbesar di Asia Tenggara itu dijadwalkan pada Desember ini. Namun Walikota Bima Arya Sugiarto baru akan membahas tentang revisi yang telah dilakukan oleh pengembang.
 
Bima Arya mengatakan revisi desain sendiri sudah disampaikan oleh PT Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI). Namun harus mendengarkan pendapat publik terlebih dahulu dengan melibatkan stakeholders untuk meminta masukan revisi.
 
“Kita juga akan segera membentuk tim ahli bangunan, dimana konsepnya tidak bisa kita putuskan sendiri. Jadi Desember ini  sedang kita atur waktu untuk membahas revisi konsep dari pengembang (PT PGI),” katanya saat ditemui di Balaikota Bogor, Rabu (3/12)
 
Bima menambahkan Pemkot Bogor belum bisa menentukan kapan pembangunan revitalisasi Terminal Baranangsiang dilakukan. Yang pasti, menurutnya, pembangunan tidak dilakukan pada bulan ini.
 
“Saya belum bisa menargetkan pembangunan itu, tapi harus clear dulu konsepnya. Kalau sudah clear maka bisa jalan cepat progress pembangunannya. Dan untuk revisi desain itu, masih banyak pertanyaan dan harus dicek lagi serta dikaji lagi secara teknis karena yang saya khawatirkan adalah menimbulkan kemacetan dan lingkungan terutama penggunaan air bawah tanah,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Kota Bogor Suharto mengaku untuk redesain itu sudah dilakukan. Tinggal mencoba berkomunikasi dengan seluruh elemen masyarakat. Terutama elemen yang mengatas namakan kontra terhadap optimalisasi Terminal Baranangsiang.
 
“Sebenarnya progress untuk pembangunan itu sudah cukup elegan dari semua pihak bahwa kepentingan masyarakat terkait masalah terminal akan diakomodir dengan baik. Proses redesain sudah selesai dan konsep sudah cukup diakomodir. Kemudian lahan eksisting saat ini sudah mencukupi. Namun, masalahnya tinggal kita komunikasikan apa ada kepentingan lain yang terakomodir dengan kepentingan saya kira sudah terakomodir seperti kios-kios yang ada saat ini,” jelas Suharto.

Editor: Pebriansyah Ariefana

  • bogor
  • barangsiang
  • terminal

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!