NUSANTARA

Polres Cirebon Musnahkan Ribuan Miras

Polres Cirebon Musnahkan Ribuan Miras


KBR, Cirebon - Polres Cirebon Kota bersama tokoh masyarakat dan 127 klub otomotif di Cirebon musnahkan ribuan barang bukti minuman keras dan obat-obatan terlarang. Kapolres Cirebon Kota,  Dani Kustoni mengatakan pihaknya dan tokoh masyarakat mendeklarasikan untuk menolak keberadaan geng motor, peredaran miras dan menyalahgunaan narkoba.

"Kita prihatin terhadap masyarakat di wilayah lain seperti di Garut dan Sumedang yang meninggal sia-sia akibat mengkonsumsi miras oplosan," katanya, ditemui setelah pemusnahan barang bukti miras dan narkoba di Pelabuhan Cirebon, Minggu (14/12). Dani mengaku, hingga kini masih banyak pedagang miras yang beroperasi secara sembunyi-sembunyi, namun pihaknya memastikan akan terus memerangi penyakit masyarakat ini dengan berbagai upaya. "Sampai sekarang masih ada orang-orang yang menjual dengan cara terselubung," kata Dani Kustoni kepada KBR (14/12)

Dia menjelaskan, ribuan miras dan obat-obatan terlarang ini merupakan hasil razia yang dilakukan pihaknya selama tiga bulan di pusat-pusat Kota Cirebon dan di daerah perbatasan.

 "Hari ini kami memusnahkan sebanyak 1,5961 gram shabu-shabu, 3,2 kg ganja, 4 butir extaci, 29.000 butir pil dextro, 5.030 botol miras, dan 2.100 liter tuak atau ciu," terangnya.

Dani berharap, anak-anak muda yang tergabung dalam klub otomotif Cirebon ini dapat menjadi duta kepolisian dalam memerangi peredaran miras dan penyalahgunaan narkoba.

Sementara, Wakil Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis, mengatakan, masyarakat bersama Pemerintah Kota Cirebon memiliki komitmen kuat dalam menolak peredaran miras dan penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menanggulangi peredaran narkoba dan miras.

"Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota dan kepolisian saja," katanya.

Azis berharap, masyarakat Kota Cirebon tidak ada yang mengkonsumsi miras dan menjadi pengguna narkoba apalagi sampai meninggal .


Editor: Nanda Hidayat

  • miras
  • narkotika
  • cirebon

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!