NUSANTARA

Polisi Tembak Sipil di Paniai Papua, Wapres JK Minta Diinvestigasi

Polisi Tembak Sipil di Paniai Papua, Wapres JK Minta Diinvestigasi

KBR, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku telah menginstruksikan Kapolri untuk melakukan investigasi terkait penembakan 5 warga sipil oleh aparat saat berunjuk rasa di Lapangan Karel Gibai, Kabupaten Paniai kemarin.

Penembakan itu dilakukan aparat karena massa menyerang Koramil dan Polsek setempat. Jusuf Kalla mengatakan kepolisian harus segera memeriksa pihak yang terlibat dan memastikan siapa yang bersalah.

“Tentu pemerintah prihatin akan hal tersebut. Dan tentu kita perintahkan aparat keamanan untuk meneliti apa yang terjadi," kata Kalla usai membuka acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gapensi di Jakarta, Selasa (9/12).

Kondisi di wilayah Enarotali, Kabupaten Paniai hingga kini masih mencekam pasca kerusuhan yang menewaskan 5 warga kemarin. Aktivitas ekonomi dan sekolah pun belum berjalan karena masyarakat masih takut keluar rumah. Aparat keamanan masih berjaga-jaga di tiap sudut jalan.

Kepolisian Papua sendiri mengklaim sudah menjalankan pengamanan sesuai prosedur dalam unjuk rasa di Lapangan Karel Gibai, Enarotali, Kabupaten Paniai yang berujung kepada tewasnya 5 warga. Di antaranya berupa pemberian peringatan hingga penembakan ke massa pengunjuk rasa dengan menggunakan peluru karet.

Editor: Pebriansyah Ariefana

  • Papua
  • demo
  • paniai

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!