NUSANTARA

Pemerintah Gelontorkan Dana Buat Pengungsi Longsor Banjarnegara

"KBR, Jakarta "

Pemerintah Gelontorkan Dana Buat Pengungsi Longsor Banjarnegara
banjar negara, longsor, dana

 KBR, Jakarta – Pemerintah gelontorkan bantuan untuk korban longsor Banjarnegara sebesar 530 juta rupiah. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan,  terus memperbarui data pengungsi untuk memastikan kelancaran penyaluran bantuan ke pengungsi bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (Baca: Longsor Banjarnegara, Evakuasi Dihentikan Sementara

Dia menekankan pentingnya koordinasi posko induk dengan beberapa titik konsentrasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan logistik tepat sasaran dan tepat waktu.

“Sebetulnya yang dibutuhkan itu update terhadap suasana terakhir, mungkin ada titik konsentrasi pengungsian baru atau ada penambahan jumlah pengungsi di titik-titik konsentrasi itu. Supaya kebutuhan logistik dan kebutuhan lainnya, misalnya di situ ada anak-anak atau mereka butuh family kit, itu semua bisa terpenuhi. Tadi saya menyampaikan, tolong didata ulang, dipetakan secara detail. Yang bersama dengan warga mungkin mereka tidak membuat dapur umum tapi mereka bisa kami support logistiknya,” kata Khofifah kepada KBR (14/12).

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa menambahkan, pihaknya bakal menyiapkan dapur umum sesuai dengan titik konsentrasi pengungsi. Saat ini, tercatat enam posko besar pengungsian dan titik-titik konsentrasi pengungsian di rumah-rumah penduduk.


Jumlah pengungsi yang terdata di Kementerian Sosial sebanyak seribuan jiwa lebih 1.692 jiwa. Angka tersebut bertambah dari data kemarin, yakni 519 pengungsi. Hari ini, delapan tenaga dokter spesialis telah diturunkan oleh pemerintah daerah setempat untuk pemenuhan layanan kesehatan. (Baca: Pencarian Korban Longsor Banjarnegara Terkendala)

Editor: Nanda Hidayat

  • banjar negara
  • longsor
  • dana

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!