Bagikan:

Masyarakat Jombang Resah Video Hukum cambuk Santri Beredar

KBR, Jombang - Masyarakat di Kabupaten Jombang, Jawa Timur resah menyusul beredarnya video amatir yang memuat gambar penganiayaan terhadap santri di salah satu Pondok yang diduga berada di wilayah setempat.

NUSANTARA

Sabtu, 06 Des 2014 18:22 WIB

Author

Muji Lestari

Masyarakat Jombang Resah Video Hukum cambuk Santri Beredar

hukum cambuk, santri, jombang, video, portalkbr

KBR, Jombang - Masyarakat di Kabupaten Jombang, Jawa Timur resah menyusul beredarnya video amatir yang memuat gambar penganiayaan terhadap santri di salah satu Pondok yang diduga berada di wilayah setempat. Pondok pesantren yang diduga berada di Desa Bulurejo Kecamatan Diwek itu disinyalir melakukan tindakan tidak manusiawi dengan menghukum cambuk santrinya secara bergantian oleh pengurus pondok apabila kedapatan bersalah. Peristiwa itu bahkan terekam video amatir telepon genggam dan diduga sudah beredar lama di lingkungan masyarakat setempat, Sabtu (06/12).

Ketua Komisi D DPRD Jombang, Mulyani Puspita Dewi mengaku, pihaknya telah mendapat aduan lisan terkait kejadian itu dari warga. Sejauh ini Dewan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Jika benar adanya, Mulyani berharap polisi akan menindak tegas terhadap pihak pesantren. Pasalnya, selain tidak manusiawi, hukuman cambuk dianggap bertentangan dengan Undang-Undang negara, aturan internasional HAM, serta mencederai dunia pendidikan.

"Kalau toh itu dilakukan tahun kapanpun jelas itu tidak mendidik,kalau efek jera kepada anak didik tentunya tidak harus dengan demikian tetapi bagaimana menyampaikan dengan tindakan yang lain,mungkin membersihkan kamar mandi,ngepel rumah ataupun ngepel pondok kan lebih baik daripada melakukan tindakan dengan mencambuk." Kata Dewi

Sementara, Wakil Kepala Kepolisian Resort Jombang, Sumardji mengatakan, sejauh ini tim dari Kepolisian sudah diterjunkan ke lapangan untuk mendalami peristiwa itu. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah hal itu benar terjadi di Jombang atau luar Jombang. Dalam waktu dekat,polisi akan memanggil sejumlah saksi yang mengetahui secara pasti aksi yang dikecam masyarakat itu untuk kemudian ditindak lanjuti.

"Dari Reskrim maupun dari Polsek dua-duanya sudah bekerja untuk langsung ke TKP dan menyelidiki betul kejadian itu betul-betul terjadi di Jombang ataukan tidak,kalaupun itu di Jombang betul seperti itu kejadianya karena ini menyangkut kukuman didalam pondok pesantren dan tentunya kalau kita lihat hasil dari rekaman yang saya lihat dan saya amati itu memang kurang tepat." Pungkas Sumardji.

Editor: Irvan Imamsyah

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NUSANTARA

Kabar Baru Jam 20

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Most Popular / Trending