NUSANTARA

Limbah Laundry di Mataram Mengkhawatirkan

"Bisnis laundry atau pencucian di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini mulai mengkhawatirkan. Sebab para pelaku bisnis dari laundry tersebut langsung dibuang ke sungai."

Zainudin Syafari

Limbah Laundry di Mataram Mengkhawatirkan
Limbah Laundry, Mataram

KBR, Mataram – Bisnis laundry atau pencucian di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini mulai mengkhawatirkan. Sebab para pelaku bisnis  dari laundry tersebut langsung dibuang ke sungai.

Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Mataram, M. Saleh, kebanyakan usaha laundry adalah industri rumahan. Penanganan limbah ini, kata Saleh, membutuhkan koordinasi lintas sektoral.

“Ini harus kerjasama lintas sektoral. Kita harus dengarkan dari Dinas Kesehatan seperti apa, kemudian dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) juga karena ini laundry rumahan. Nanti kita akan cari cara karena limbahnya saja yang kita persoalkan. Karena limbah yang digunakan mengandung deterjen,” kata M Saleh kepada Portalkbr, Selasa (2/12).

Hingga kini, kata dia, industry laundry rumahan semakin banyak di Mataram. Namun ia tidak menyebutkan jumlah pelaku usaha ini. Selain itu, Saleh mengatakan, dari segi legalitas sebagian besar laundry tidak memiliki izin operasional.

Editor: Anto Sidharta

  • Limbah Laundry
  • Mataram

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!