Ikut Berduka, Perayaan Tahun Baru di Surabaya Diperingati Sederhana

"Menyambut pergantian tahun, kalangan DPRD Surabaya meminta masyarakat untuk tidak berpesta pora. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan turut duka cita terhadap musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501."

KBR, Surabaya – Menyambut pergantian tahun, kalangan DPRD Surabaya meminta masyarakat untuk tidak berpesta pora. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan turut duka cita terhadap musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501.

Malam pergantian tahun biasanya dilakukan melalui pesta kembang api dan hiburan musik secara besar-besaran. Namun berbeda dengan tahun ini, Anggota Komisi D DPRD Surabaya Sugito meminta warga untuk melakukan kegiatan secara sederhana dan melakukan doa bersama.

“Karena ini musibah dan saya harapkan acara tahun baru dilakukan sesederhana mungkin di kampung-kampung disertai dengan doa bersama,” ungkap Sugito di gedung DPRD, Rabu (31/12).

Sugito mengajka warga setempat ikut menunjukkan sikap toleransinya terkait musibah jatuhnya pesawat yang kebanyakan korbannya adalah warga Surabaya ini.

Perayaan tahun baru di Surabaya kali ini pun akan diperingati berbeda. Misalnya, panggung besar yang disiapkan di depan Gedung Negara Grahadi pun akhirnya ditutup dengan spanduk bertuliskan “acara hiburan ditiadakan”. Begitu juga di sepanjang Jalan Gubernur Suryo hingga Jalan Panglima Sudirman yang sudah berjejer tenda para sponsor untuk persiapan car free night nampak sepi.

Editor: Anto Sidharta

• Tahun Baru di Surabaya