NUSANTARA

Program Gong Belajar ala Pemkab Kupang

"Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Nusa Tenggara Timur akan memberlakukan jam belajar siswa. Ini dilakukan guna meningkatkan jumlah kelulusan siswa dalam Ujian Nasional (UN) April 2014 mendatang."

KBR68H, Kupang - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Nusa Tenggara Timur akan memberlakukan jam belajar siswa. Ini dilakukan guna meningkatkan jumlah kelulusan siswa dalam Ujian Nasional (UN) April 2014 mendatang.

Kepala Dinas PPO NTT Klemens Meba mengatakan, pemberlakuan jam belajar siswa ini merupakan bagian dari Program Gong Belajar.

Terkait dengan jumlah peserta Ujian Nasional di NTT, Klemens mengaku, belum mengetahui. Ini karena Dinas PPO kabupaten belum melaporkan peserta UN dari setiap kabupaten.

"Daftar calon sementara itu, belum masuk. Kita harapkan untuk daftar calon sementara itu sudah masuk itu pada bulan Januari. Sehingga pada bulan Februari itu kita sudah masuk pada Daftar calon tetap untuk peserta Ujian Nasional," ujar Klemens Meba di Kupang, Jumat (13/12).

Klemens memperkirakan, jumlah peserta UN 2014 di NTT lebih dari 1 juta orang, seperti peserta pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, siswa yang tidak lulus UN hampir 2 ribu siswa. Saat UN 2014 mendatang, Dinas PPO NTT berharap tingkat kelulusan siswa terus bertambah dari tahun-tahun sebelumnya.

Kampanye Melalui Radio

Guna memperluas gaung program ini, Pemkab NTT gencar mengkampanyekan program ini melalui radio mulai tahun depan.  Klemens Meba mengaku, kampanye program ini seharusnya dilaksanakan tahun ini. Namun, karena ketiadaan dana, kampanye tidak bisa dilakukan.

"Jadi program gong belajar ini memang kita akan mulai tahun 2014 karena kemarin itu kita  dana yang terbatas, terutama untuk radio-radio dan juga termasuk untuk baliho. Ada perhatian dari bapak gubernur bahwa gong belajar ini seharusnya semakin membudaya kepada masyarakat. Dan harus dilakukan paling tidak di tingkat provinsi. Yaitu melalui radio-radio yang ada, harus segera dilakukan kampanye dan ini kita akan lakukan mulai dengan tahun anggaran tahun baru itu tahun 2014," jelas Klemens Meba.

Ia menambahkan, hal yang dikampanyekan untuk Program Gong Belajar adalah penerapan jam belajar siswa di rumah. Ini untuk mengingatkan orang tua agr mengawasi anak mereka saat belajar di rumah.

Editor: Anto Sidharta

• Program Gong Belajar
• Pemkab Kupang