Korban Gempa di Aceh Tengah Masih Bertahan di Barak

"Puluhan keluarga masih bertahan di barak pengungsian yang dibangun di wilayah Aceh Tengah pascagempa Juli lalu."

KBR68H, Jakarta - Puluhan keluarga masih bertahan di barak pengungsian yang dibangun di wilayah Aceh Tengah pascagempa Juli lalu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Subhan Sahara mengatakan, puluhan keluarga tersebut merupakan korban gempa Aceh yang rumahnya masih rusak dan belum mendapat bantuan dari pemerintah. Meski begitu, pihaknya dibantu pemerintah pusat menjamin segera memperbaiki rumah yang rusak akibat gempa tersebut.

“Mereka tidak eksis terus di tenda hanya saat malam, itupun berubah-ubah tidak tetap, tapi masih ada puluhan KK. Terutama kalau malam mereka masih tidur di depan rumah mereka pakai tenda, kecuali perekonomian yang mapan itu mereka langsung perbaiki rumahnya, hanya beberapa saja yang memang tidak mampu membangun dan mereka tidur di tenda,” kata Subhan Saat dihubungi KBR68H.

Subhan Sahara menambahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera memberikan bantuan sekitar Rp 40 juta untuk membangun rumah para korban gempa di Aceh Tengah Tersebut. Kata dia, sekitar lima ribuan lebih rumah bakal dibangun kembali.

Juli lalu, gempa berkekuatan 6,2 skala ritcher mengguncang Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Bencana ini merenggut puluhan jiwa.

Editor: Anto Sidharta

• Korban Gempa
• Aceh Tengah
• Barak