NUSANTARA

Jatim Gunakan Gas Alam Untuk Listrik Pulau Terluar

Jatim Gunakan Gas Alam Untuk Listrik Pulau Terluar

KBR68H - PT. PLN Jawa Timur menerapkan sistem CNG atau gas alam terkompresi sebagai salah satu upaya menerangi pulau-pulau kecil di wilayah Jawa Timur yang belum terjangkau jaringan listrik PLN. Manager Komunikasi Hukum dan Administrasi PT. PLN Jawa Timur, Suhatman mengatakan, pemakaian sistem CNG di Jawa Timur dipastikan dapat menekan harga produksi listrik yang selama ini menggunakan diesel atau berbahan bakar minyak.

“Namanya CNG. Jadi CNG itu adalah yang tadinya misalnya di kepulauan itu kita pakai PLTD, sekarang kita pakai gas yang di kompres. Sehingganya nanti PLTD tidak ada lagi dan harganya akan lebih murah,” ujar Suhatman kepada KBR68H, Minggu (22/12).

Manager Komunikasi Hukum dan Administrasi PT. PLN Jawa Timur, Suhatman menambahkan, penggunaan CNG diperkirakan dapat menghemat sekitar 50 persen lebih dibandingkan bahan bakar minyak untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). PLN telah mengoperasikan CNG di pulau Bawean pada 2013 dan awal 2014 dengan kapasitas 3,5 megawatt. Selanjutnya akan menyusul kepulauan di Sumenep. Penggunaan CNG di Indonesia masih rendah karena belum ada pihak yang bersedia mengembangkan alternatif energi ini.

  • Gas Alam
  • Listrik
  • Jawa Timur
  • Pulau Terluar

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!