NUSANTARA

Jalur Sepeda di Kota Mataram Diserobot Pemarkir Liar

Jalur Sepeda di Kota Mataram Diserobot Pemarkir Liar

KBR68H, Mataram - Dinas Pertamanan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat meminta Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian setempat tegas kepada warga yang parkir sembarangan. Pasalnya, saat ini jalur sepeda di jalan utama Kota Mataram justru digunakan sebagai tempat parkir oleh pengguna jalan lain. Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau Dinas Pertamanan kota Mataram Nanang Edward mengatakan, pihaknya sudah menyarankan kepada Dinas Perhubungan dan kepolisian untuk menghubungkan jalur sepeda antar taman kota dan tempat rekreasi. Hal ini untuk memudahkan warga naik sepeda untuk berekreasi keliling kota.

“Kemudian yang kita harapkan ke depan supaya betul-betul dikawal terus oleh stakeholders yang mempunyai domain supaya tegas. Kalau memang tidak boleh digunakan untuk parkir ya harus tegas. Yang punya domain Dinas Perhubungan dan kepolisian bidang lalu lintas karena dia yang membuat jalur itu. Kami sudah sounding itu agar antara taman satu dengan taman yang lain ada jalur sepeda,” ujar Nanang Edward.

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau Dinas Pertamanan kota Mataram Nanang Edward menambahkan, kota Mataram memiliki 42 taman kota yang tersebar di sejumlah titik. Pihaknya sedang menata dan meningkatkan fasilitas taman kota untuk memberikan kenyamanan bagi warga dan wisatawan.


Editor: Fuad Bakhtiar

  • jalur sepeda
  • sepeda kota mataram
  • parkir sembangan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!