NUSANTARA

Gubernur Papua Tolak Pengumuman CPNS Jelang Natal

"Pemerintah Provinsi Papua memprotes rencana pemerintah mengumumkan hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara nasional pada Selasa (24/12) besok."

Radio Swara Nusa Bahagia

Gubernur Papua Tolak Pengumuman CPNS Jelang Natal
Gubernur Papua, Pengumuman CPNS, Jelang Natal

KBR68H, Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua memprotes rencana pemerintah mengumumkan hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara nasional pada Selasa (24/12) besok.

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, ia tidak setuju dengan pemilihan waktu pengumuman karena bertepatan dengan Ibadah Malam Kudus Perayaan Natal.

Lukas Enembe mengatakan pada Selasa besok sebagian besar masayarakat Papua menjalankan Ibadah Malam Natal. Ia khawatir pengumuman CPNS saat itu bisa mengganggu suasana damai Natal.

“Jangan ada lagi umumkan pegawai dan segala macam ndak boleh. Jadi saya minta jangan buat situasi tidak aman oleh kita pemimpin. Menghargai orang menghargai tanah damai, tapi kita bikin masalah lagi ini yang membuat tidak damai. Jadi saya meminta semua menghargai tanggal 24, 25 hari umat Kristen merayakan Natal,”tegas Lukas Enembe di Jayapura, (23/12).

Pelaksana tugas (Plt) Sekda Papua, Heri Dosinaen mengatakan, Gubernur Lukas Enembe telah mengirim surat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk meminta penundaan pengumuman hasil tes CPNS.

Selain meminta penundaan, pemerintah Papua juga meminta agar penentuan kelulusan CPNS ditentukan oleh daerah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Jadi suratnya itu sudah dibawah oleh Badan Kepegawaian langsung ke Kementerian di Jakarta beberapa hari lalu,” tutur Heri Dosinaen.

Editor: Anto Sidharta

  • Gubernur Papua
  • Pengumuman CPNS
  • Jelang Natal

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!