NUSANTARA

Gubernur NTT Tahan DIPA 2014 Tiga Kabupaten

Gubernur NTT Tahan DIPA 2014 Tiga Kabupaten

KBR68H, Kupang - Tiga kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2014. Penyebabnya karena bupati dari tiga kabupaten itu tidak menghadiri acara penyerahan DIPA Profinsi NTT.

Tiga kabupaten yang tidak menerima DIPA itu adalah Kabupaten Kupang, Sumba Timur dan Manggarai Timur. Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan, tidak akan menyerahkan DIPA kepada pejabat yang mewakili bupati atau wakil bupati.

"Saya minta supaya yang menerima DIPA dari kabupaten kota, hanya boleh bupati, atau wakil bupati, atau walikota atau wakil walikota. Lebih dari itu, tidak. Di DIPA ini terdapat nasib daerah ini. Nasib rakyat di daerah ini. Karena itu bupati, wakil bupati mesti meluangkan waktu untuk bisa menerima DIPA ini. Yang belum datang nanti carikan waktu. Nanti tunggu mereka punya waktu baru saya serahkan," tegas Frans Lebu Raya di Kupang, Jumat (20/12).

Gubernur NTT Frans Lebu Raya menambahkan, alokasi dana APBN untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 mencapai Rp21,4 triliun, atau naik 4,11 persen dari tahun 2013.

Perincian dana itu sebagai berikut: Dana dekonsentrasi, tugas pembantuan, kantor daerah, dan kantor pusat sebesar Rp7,8 triliun, anggaran transfer ke daerah Rp13,5 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp1,5 Triliun, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp9,9 triliun, Dana Bagi Hasil Rp444,5 miliar dan dana penyesuaian Rp1,5 triliun.
 
Gubernur Frans Lebu Raya meminta para bupati walikota di NTT menggunakan anggaran secara efisien dan efektif. Penyerahan DIPA tahun 2014 ini dilakukan setelah upacara peringatan HUT ke 55 Provinsi NTT.

Editor: Anto Sidharta

  • Gubernur NTT
  • DIPA 2014
  • Frans Lebu Raya

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!