NUSANTARA

Advokasi Korban Penggusuran, Dua Aktivis PBHI Jakarta Dipukul Polisi

"Dua aktivis PBHI Jakarta dipukul dan diciduk polisi ketika melakukan advokasi warga korban penggusuran di Taman Burung Pluit, Penjaringan, Jakarta. Dua aktivis tersebut adalah Nasrul yang merupakan paralegal serta Muhammad RIdwan dari DIvisi Advokasi PBH"

doddy Rosadi

Advokasi Korban Penggusuran, Dua Aktivis PBHI Jakarta Dipukul Polisi
PBHI, polisi, pengusuran, pukul

KBR68H,Jakarta – Dua aktivis PBHI Jakarta dipukul dan diciduk polisi ketika melakukan advokasi warga korban penggusuran di Taman Burung Pluit, Penjaringan, Jakarta.  Dua aktivis tersebut adalah Nasrul yang merupakan paralegal serta Muhammad RIdwan dari DIvisi Advokasi PBHI Jakarta.


Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Jakarta, Poltak Sinaga mengungkapkan, keduanya kini ditahan di salah satu Polres di Jakarta Utara.


“Kondisi ini, merupakan catatan buruk bagi kepemimpinan Gubernur baru Joko Widodo dan wakil gubernur baru Basuki Tjahaja Purnama. Merela masih saja mengedepankan kekerasan dibanding dialog seperti yang pernah dijanjikan saat kampanye di Pilkada Jakarta,” kata Poltak dalam pesan pendek yang diterima KBR68H, Jumat (27/12).


Poltak menambahkan, kekerasan tersebut juga dilakukan kepada kktivis Pegiat HAM dari PBHI Jakarta, yang memiliki perhatian pada pengadvokasian dan pembelaan kepada masyarakat kecil. Karena itu, PBHI meminta dua aktivis yang ditahan oleh polisi segera dibebaskan.


 Selain itu, Gubernur Jokowi dan Wagub Ahok harus bertanggung jawab atas kejadian kekerasan ini. Poltak juga meminta Jokowi-Ahok meminta maaf dan mengevaluasi dan memberikan sanksi Keras terhadap kejadian ini.


Editor: Antonius Eko 


  • PBHI
  • polisi
  • pengusuran
  • pukul

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!