NUSANTARA

KLH Cabut Anggaran Proyek IPAL di Banyuwangi

Hermawan Arifianto

KLH Cabut Anggaran Proyek IPAL di Banyuwangi
Proyek IPAL, Banyuwangi

KBR68H, Banyuwangi - Kementerian Lingkungan Hidup mencabut anggaran Rp 9,5 miliar yang dialokasikan untuk proyek instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Kementerian Lingkungan Hidup mencabut proyek tersebut karena unjuk rasa dari masyarakat sekitar yang menolak berdirinya IPAL di kawasan tinggal mereka.

“Tidak ada gunanya kita bangun Minapolitan, membangun pelabuhan kecil kalau perairanya tercemar. Makanya kita bangun IPAL terpadu supaya rakyat ini tidak usah membangun IPAL. Tapi kemarin Pak Juhyudi mengutus kepada saya, dan mereka akan menarik anggarannya dan ini pukulan berat buat rakyat Muncar dan rakyat Banyuwangi. IPAL untuk rakyat harus gagal hanya karena beberapa orang. Dan ini tentu bukan hanya untuk saya dan sekaligus ini sejak tahun 2004 dirancang. Ya memang kalau puas tidak puas masih banyak, tetapi ini pukulan berat, buat Bupati, buat aparat keamanan karena di anggap ini tidak bisa menyelesaikan," jelas Abdullah Azwar Anas.

Sebelumnya, warga menolak pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) karena hanya berjarak 4 meter dari permukiman mereka. Akibatnya ada 21 rumah yang dindingnya retak. Pada 12 November lalu ratusan warga berunjuk rasa dan berakhir ricuh.

  • Proyek IPAL
  • Banyuwangi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!