NUSANTARA

Jumlah Kematian Ibu dan Anak di Jember Tertinggi Kedua di Jatim

Jumlah Kematian Ibu dan Anak di Jember Tertinggi Kedua di Jatim

KBR68H, Jember - Jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Jember tergolong tinggi di Jawa Timur. Kabupaten Jember berada di posisi kedua setelah Probolinggo sebagai daerah dengan tingkat kematian ibu dan bayi tertinggi di Jawa Timur. Juru Bicara Dinas Kesehatan Jember Yumarlis mencatat ada 34 ibu meninggal dunia saat melahirkan. Sementara jumlah bayi yang meninggal ketika dilahirkan mencapai tiga ratus lebih. Data itu diambil sepanjang tahun hingga bulan lalu.

"Untuk AKI, kita (jember) memang masih masuk delapan besar di Jatim, ada empat kabupaten di Madura, Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso juga Jember. Untuk Aki tahun 2012 mencapai 34, sedangkan angka kematian bayi 339," ujar Yumarlis.

Juru Bicara Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Yumarlis mengklaim telah menempatkan dua bidan di setiap desa untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di sana. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Jember berjanji menggencarkan sosialisasi tentang bahaya melahirkan di dukun beranak.

Tingginya angka kematian ibu dan bayi ini mempengaruhi usia harapan hidup di Jember. Hal ini akhirnya juga mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Jember. Angka IPM Jember masih rendah karena menempati rangking 31 dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.

  • angka kematian ibu

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!