NUSANTARA

Flu Burung Menyebar di Indramayu, Bekasi, Subang

Flu Burung Menyebar di Indramayu, Bekasi, Subang

KBR68H, Bandung - Dinas Peternakan Jawa Barat menyatakan virus flu burung jenis baru telah menyerang tiga daerah di Jawa Barat yaitu Indramayu, Bekasi dan Subang.

Penyebaran virus tersebut ditandai munculnya kematian mendadak unggas jenis itik.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jawa Barat Tine Nurasih mengatakan melalui uji hasil laboratorium, itik mati tersebut positif terjangkit virus H5N1.

"Di Bekasi memang ditemukan kasus kematian unggas. Setelah ditelusuri di laboratorium, ada yang positif flu burung tapi ada juga yang negatif. Kemudian di Subang ada kematian ada juga yang hasilnya positif. Sedangkan dari hasil laboratorium yang Cikole negatif," kata Tine Nurasih.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jawa Barat Tine Nurasih menyebutkan, jumlah itik yang mati mendadak di daerah Bekasi yaitu 1.500 ekor dari total populasi 2.500 ekor. Jumlah kematian itik di Indramayu juga hampir serupa, sementara di Subang angkanya lebih rendah.

Dinas Peternakan mengatakan virus H5N1 jenis baru menyebar ke Jawa Barat lewat jalur distribusi unggas, dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) menyebutkan hingga saat ini jumlah itik yang mati akibat virus flu burung varian baru telah mencapai 350 ribu ekor. Kerugian terbanyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan kisaran 150 ribu itik yang mati di masing-masing daerah. Kerugian diperkirakan mencapai Rp20 miliar.


  • Flu burung; H5N1
  • Unggas

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!