NUSANTARA

Bocah 11 Tahun Tewas Tertimpa Pohon di Mojokerto

"Muhammad Khoirul Amin (11 tahun), bocah asal Dusun Nglinguk, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tewas tertimpa pohon tumbang, Senin (24/12). Akibatnya, kepala bocah yang masih duduk di bangku kelas IV MI Brawijaya ini luk"

Bocah 11 Tahun Tewas Tertimpa Pohon di Mojokerto
Pohon tumbang, Mojokerto

KBR68H, Mojokerto - Muhammad Khoirul Amin (11 tahun), bocah asal Dusun Nglinguk, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur,  tewas tertimpa pohon tumbang, Senin (24/12). Akibatnya, kepala bocah yang masih duduk di bangku kelas IV MI Brawijaya ini luka parah dan langsung dilarikan ke Puskesmas Mojoagung, Jombang.

Teman korban yang juga saksi mata di lokasi kejadian, Andri menceritakan, sebelumnya korban bersama empat temannya bermain PlayStation (PS) di desa setempat. "Dia sama kakaknya dan satu teman lagi pulang duluan, dia tidak mau lewat jalan biasanya karena dia bilang takut ada ular," ungkapnya.

Bersama dua rekannya, mereka pulang lewat jalan perkampungan. Tiba-tiba pohon besar yang ada di jalan tersebut tumbang, dua rekan korban berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban tidak bisa menghindar dan tertimpa ranting pohon..

"Dia sempat diingatkan kakaknya untuk lari tapi dia tidak mendengar, karena yang lain mendengar suara pohon akan roboh. Semua lari tapi dia tidak lari, salah satu ranting pohon yang roboh itu mengenai kepalanya dan langsung mengeluarkan darah," ujarnya.

Anak bungsu dari lima bersaudara pasangan Rifai dan Kaisul ini langsung dilarikan ke Puskesmas Mojoagung, Jombang untuk mendapatkan perawatan. Namun karena luka di bagian kepala korban cukup parah, korban pun akhirnya meninggal.


  • Pohon tumbang
  • Mojokerto

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!