NUSANTARA

Ratusan Pengungsi Rohingnya Terdampar di Pesisir Selat Malaka

"Ratusan pengungsi asal Rohingnya, Myanmar, terdampar di permukiman nelayan di Desa Meunasah Baro dan Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Selasa, 15 November 2022."

Ratusan Pengungsi Rohingnya Terdampar di Pesisir Selat Malaka

KBR, Lhokseumawe– Ratusan pengungsi asal Rohingnya, Myanmar, terdampar di permukiman nelayan di Desa Meunasah Baro dan Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Selasa, 15 November 2022.

Kondisi itu terjadi karena kapal berkonstruksi kayu yang mereka tumpangi terdampar di pesisir Selat Malaka.

Juru bicara Pemkab Aceh Utara, Hamdani mengatakan para pengungsi asal Rohingnya itu ditempatkan di tempat penampungan sementara, yakni di sebuah surau atau rumah ibadah di Desa Meunasah Lhok.

Para pengungsi itu mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI/Polri.

"Saat ini mereka (Rohingnya, red) ditangani oleh desa, diberikan air mineral, snack, dan makanan untuk tanggap darurat. Sampai saat ini sudah tercatat 111 orang," kata Hamdani kepada KBR, Selasa, 15 November 2022.

Jubir Pemkab Aceh Utara, Hamdani menyebut, International Organization for Migration (IOM) juga sudah berada di tempat penampungan sementara untuk mendata para pengungsi.

Ratusan pengungsi Rohingnya itu terdiri dari 65 orang laki-laki, 27 perempuan, 17 anak-anak, dan 1 balita.

"Mereka terlihat di permukiman nelayan Meunasah Baro dan Lhok pada pukul 03.25 WIB, pagi tadi. Para perangkat kedua desa itu berembuk dan bermusyawarah, sehingga diputuskan ditampung sementara di Surau Meunasah Lhok," jelasnya.

Baca juga:

Editor: Sindu

  • Ratusan Pengungsi Rohingnya
  • Rohingya
  • Aceh Utara
  • Pengungsi Rohingya

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!