BERITA

Gerombolan Gajah Liar Rusak Belasan Rumah di Bener Meriah

""Di situ intensitas gajah tinggi, gajah berputar-putar terus di situ. Daerah situ home ring atau jalur jelajah dia" "

Rumah yang ambuk dirusak segerombolan gajah liar di Desa Negri Antara,   Kabupaten Bener Meriah, Ace
Rumah yang ambuk dirusak segerombolan gajah liar di Desa Negri Antara, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Selasa (30/11/21). (Ist/Erwin)

KBR, Bener Meriah- Belasan rumah di Desa Negri Antara dan Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dirusak segerombolan gajah liar, Selasa (30/11). Kondisi ini menyebabkan warga dua desa itu mengungsi.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Lhokseumawe, Kamarudzaman mengatakan,  sudah menempatkan Conservation Respon Unit (CRU) untuk melakukan upaya penggiringan kawanan gajah liar itu menggunakan gajah jinak. 

Kata Dia, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) juga sudah melakukan pemasangan  kawat kejut listrik untuk menghalau gajah memasuki permukiman penduduk.

”Memang di situ intensitas gajah tinggi, gajah berputar-putar terus di situ. Daerah situ home ring atau jalur jelajah dia (gajah liar-red). Cuma, Kita kan dalam konteks tidak menyalahkan masyarakat, tetap bersama-sama apa yang dapat Kita lakukan untuk masyarakat Kita lakukan karena penanganan konflik tanpa keterlibatan masyarakat juga sulit,” kata Kamarudzaman menjawab KBR, Selasa (30/11).

Baca juga:

Bayi Gajah Ditemukan Mati Terluka di Aceh Timur

Tiga Harimau Sumatera Mati di Aceh Selatan


Berdasarkan data sementara tercatat ada 18 unit rumah warga pedalaman Gayo yang rusak akibat amukan gajah liar yang diprediksi berjumlah sekitar 20 ekor.  

” Kita tidak menyalahkan siapapun dalam konflik ini karena Kita butuh solusi dari berbagai pihak dalam upaya penanganan gajah liar. Dan, perlu diketahui bersama lokasi permukiman itu sebelumnya adalah home ring atau jalur jelajah gajah, ” tuturnya.

Warga yang rumahnya  rusak tercatat atas nama Nasir, Sofian, Isa, Ridwan, Hasbi, Kamarudzaman, Fakri, Mustafa, Marzuki, Syukri, Abdullah, Dahri, Ridwan Gayo, Gani, Nadar, Selamet, Misran, dan Muhammad Nur Asri.

Puluhan warga Desa Negri Antara dan Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo,  yang rusak mengungsi di tenda darurat.  Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Syafriadi menjelaskan,  sudah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pendataan dampak gangguan satwa liar tersebut. Termasuk ikut menyalurkan bantuan masa panik bagi warga di pengungsian setempat.

Kata dia, belum ada laporan kerugian materil maupun korban jiwa dalam peristiwa tersebut.


Editor: Rony Sitanggang

  • Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh
  • Aceh Selatan
  • Aceh
  • gerombolan Gajah Liar

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!