BERITA

Operator TV Kabel Ilegal Menjamur, KPID NTB Mulai Bertindak

"KBR, Mataram- Operator TV kabel illegal di Nusa Tenggara Barat NTB, masih menjamur. Mereka mengambil siaran TV berlangganan resmi kemudian menjualnya kepada masyarakat dengan harga yang murah."

Zaenudin Syafari

Operator TV Kabel Ilegal Menjamur, KPID NTB Mulai Bertindak
Ilustrasi (Foto: Antara)

KBR, Mataram- Operator TV kabel illegal di Nusa Tenggara Barat NTB, masih menjamur. Mereka mengambil siaran TV berlangganan resmi kemudian menjualnya kepada masyarakat dengan harga yang murah. Disamping merugikan operator TV berlangganan secara resmi, aktifitas TV kabel ini juga sering menyiarkan konten-konten program yang tidak sesuai dengan aturan.

Wakil ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB Mariati
mengatakan, pihaknya akan memanggil para operator TV kabel illegal Kamis pekan depan. KPID akan memberikan pembinaan agar tidak lagi melanggar aturan. Caranya adalah operator TV kabel membentuk asosiasi sendiri kemudian bekerjasama secara resmi dengan operator TV berlanggaran yang memiliki izin.


“Itu yang mau kita kumpulkan agar mereka bisa memproses izin bekerja sama dengan TV berlangganan yang sudah punya izin karena terus terang saja banyak banyak kita terima keluhan karena siaran mereka diambil oleh operator-operator illegal ini” kata Mariati Sabtu (14/11).


Mariati menambahkan, saat ini KPID NTB masih kesulitan dalam menangani aktivitas TV kabel illegal karena jumlah dan alamatnya tidak diketahui. Agenda mengumpulkan operator TV kabel di NTB dilakukan karena sudah banyak keluhan dari TV berlanggaran karena aktivitas mereka merugikan. Selain itu, setiap program siaran harus mematuhi aturan siaran atau P3SPS. 

Editor: Dimas Rizky

  • siaran
  • Ilegal
  • frekuensi
  • KPID
  • berita

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!