BERITA

KNKT Selidki Insiden Batik Air di Yogyakarta

"Perkiraan penyelidikan paling lama empat bulan"

KNKT Selidki Insiden Batik Air di Yogyakarta
Pesawat Batik Air (Foto: www.batikair.com)

KBR, Yogyakarta- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hari ini memulai penyelidikan tergelincirnya pesawat Batik Air di runway 27 Bandara Internasional Adisucipto. Penyelidik KNKT, Nur Cahyo Utomo mengatakan kotak hitam telah dibawa dan penyelidikan diperkirakan akan berlangsung hingga 4 bulan.

"Kotak hitam telah kami temukan dan amankan. Walaupun peraturannya kami harus menyelesaikan penyelidikan satu tahun, tapi kami rasa bisa menyelesaikan 3 atau 4 bulan," tutur Nur Cahyo kepada wartawan di kantor Angkasa Pura hari ini, Sabtu (7/11).


Selain akan membuka data dari kotak hitam, KNKT menemukan keganjalan pada roda pesawat, yaitu

saat ditemukan roda tidak patah dan  tertekuk ke dalam badan pesawat.


"Tadi saya sempat lihat roda ke dalam, jika memang roda tidak keluar saat mendarat maka pesawat dipastikan akan lebih parah kerusakannya. Namun jika roda keluar pertanyaan saya, kenapa tidak patah?" ujarnya lagi.


Tiga penyelidik dari KNKT yang bertugas menyelidiki insiden pesawat Batik Air, memastikan upaya penyelidkan tidak akan sulit dilakukan karena kotak hitam dalam keadaan bagus.

Editor: Dimas Rizky

  • KNKT
  • kecelakaan
  • transportasi
  • pesawat
  • Bandara
  • berita

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!