Bagikan:

Jokowi Wanti-wanti Soal Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti calon kepala daerah, terutama incumbent, untuk tidak menyelewengkan dana Bantuan Sosial (Bansos).

BERITA | NUSANTARA

Sabtu, 28 Nov 2015 17:30 WIB

Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo, Foto: KBR/Rafik Maeilana

KBR, Bogor- Presiden Joko Widodo mewanti-wanti calon kepala daerah, terutama incumbent, untuk tidak menyelewengkan dana Bantuan Sosial (Bansos).

Jokowi mengatakan, pemerintah telah merumuskan agar aliran dana Bansos yang masuk ke daerah tidak dengan mudah diselewengkan. Salah satunya untuk keperluan pemilihan kepala daerah yang akan digelar serentak. 

"Oleh sebab itu kemarin kita rapatkan karena memerlukan sebuah mekanisme yang betul. Bansos harus masuk belanja barang, dilelangkan tidak bisa bagi-bagi langsung," katanya usai menghadiri Festival Buah dan Bunga Nusantara di Kampus IPB Baranangsiang, Kota Bogor, Sabtu (28/11)

Jokowi sempat menyoroti, adanya celah penyelewengan dana bansos oleh kepala daerah. Untuk itu, mekanisme soal bansos diberi ketegasan salam laporannya.

Pemerintah mengguyurkan dana Bansos sebesar Rp 100,3 triliun pada tahun ini. Jokowi pun meminta dana bansos dimanfaatkan secara maksimal dan tepat sasaran. Presiden juga meminta transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana itu.

Editor: Dimas Rizki

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NUSANTARA

Bedah Prospek Emiten Energi dan EBT

Google Podcasts Ditutup Tahun Depan

Kabar Baru Jam 7

30 Provinsi Kekurangan Dokter Spesialis

Kabar Baru Jam 8

Most Popular / Trending