BERITA

Barujari Meletus, Porter Rinjani Menganggur

"Mereka kehilangan pendapatan hingga Rp 2 juta per minggu"

Hanapi

Barujari Meletus, Porter Rinjani Menganggur
Mansur (di tengah), sedang duduk-duduk di pinggir jalan karena belum ada yang bisa dikerjakan akibat letusan Barujari. (Foto: Hanapi/KBR)

KBR, Lombok- Para pemuda desa Sembalun yang bekerja sebagai porter atau guide, menganggur lantaran gunung Rinjani ditutup selama hampir dua pekan lantaran letusan gunung Barujari. Gunung yang berada di kawah Rinjani itu meletus sejak 25 Oktober lalu. Akibatnya, para porter kehilangan pendapatan sekitar Rp 1 hingga 2 juta perminggu.

Porter Mansur mengatakan, selama gunung Barujari meletus potensi kehilangan pendapatan mencapai 175 ribu hingga 200 ribu per hari untuk satu orang wisatawan. Terlebih lagi pada saat musim kemarau seperti saat ini tidak ada yang bisa dikerjakan karena lahan pertanian mereka mengering dan terpaksa menganngur.

“Sementara ini nasib porter betul-betul tidak bisa mencari makan, berarti nganggur. Malah kita tidak pernah lihat uang sudah beberapa minggu. Biasanya Rp 175 ribu. Kadang-kadang ada yang Rp 200 ribu juga per hari untuk satu orang,” kata Mansur (07/11/2015).

Ia juga menambahkan, warung-warung biasanya bisa menghasilkan ratusan ribu dalam sehari, namun sekarang kurang dari Rp 50 ribu. Dia berharap aktivitas gunung Barujari bisa segera surut, dan pendakian bisa segera dibuka.

Editor: Dimas Rizky

  • bencana alam
  • gunung
  • Gunung Barujari Meletus
  • lombok
  • berita

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!