KBR, Bali- Kerugian akibat pembatalan penerbangan di Bandara
Internasional Ngurah Rai sepekan terakhir, terkait erupsi gunung
Barujari, diperkirakan Rp 45 miliar. General Manager Bandara I Gusti
Ngurah Rai, Trikora Harjo mengatakan kerugian berasal dari puluhan ribu
penumpang yang tidak terangkut di bandara.
"Per
hari itu melayani penumpang tiga belas ribu perhari jadi bisa di hitung
untuk berangkat bisa di kalkulasi untuk domestik PJP2U-nya (Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara-red) seratus. Kemudian yang internasional dua ratus ribu per orang, yang membayar
PJP2U mereka yang berangkat," ujarnya.
Kata dia kerugian itu
juga berdampak secara umum bagi provinsi Bali seperti potensi
pendapatan pariwisata, reservasi hotel, industri MICE dan restoran.
Sepekan terakhir bandara Ngurah Rai mengalami buka tutup akibat abu
vulkanik erupsi gunung Barujari. Bahkan kata dia untuk penerbangan
internasional tujuan Australia sudah sepekan terakhir membatalkan
penerbangan.
Editor: Dimas Rizky