Pelaku Penembakan di Rumah Amien Rais Pakai Pistol Rakitan

"Penembak mobil Amien Rais menggunakan senjata rakitan dan peluru bekas, hal tersebut disampaikan juru bicara Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Anny Pujiastuti, Jumat (7/11)."

KBR, Yogyakarta - Penembak mobil Amien Rais menggunakan senjata rakitan dan peluru bekas, hal tersebut disampaikan juru bicara Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Anny Pujiastuti, Jumat (7/11).

Menurut Anny, dari hasil uji labfor yang dilakukan Kamis (6/11), pelaku menggunakan senjata yang tidak standar pabrik. 

"Berdasarkan hasil olah TKP dan labfor, diduga jenis peluru adalah kaliber 223 dengan ukuran 5,56 x 45 mm. Peluru adalah standar buatan pabrik yang biasa digunakan pada senjata laras panjang kaliber 5,56 mm,” papar Anny. 

“Namun pada bibir selongsong peluru terhadap patahan. Ini menandakan selongsong  peluru pernah digunakan. Pada saat ditembakkan seharusnya selongsong mempunyai ketinggian  45 cm, bekas selongsong yang ditemukan di TKP hanya berukuran 1,5 cm.”  

Hal tersebut yang menjadi acuan petugas labfor, senjata yang digunakan adalah rakitan. Selain itu, hasil olah TKP menunjukkan pelaku pada saat menembak berada di sisi barat laut rumah Amien Rais atau berada di ujung rumah yang berdekatan dengan jalan raya.

Dari hasil oleh TKP tersebut, Polisi menduga  penembakan tersebut adalah penembakan yang disengaja, dan memang menyasar rumah Amien Rais.

"Dari hasil sementara selain menggunakan peluru bekas dan senjata rakitan. Pelaku sengaja menembak sesuai dengan target dengan cara sedikit naik ke pagar rumah di sisi barat laut.” 

Polisi hingga hari ini telah memeriksa beberapa  saksi. Yaitu Amien Rais, satpam yang bertugas pada saat penembakan yaitu Hevi Ismail, serta supir yang menemukan lubang tembakan, Darmanto. 

Selain itu, polisi juga meminta keterangan pedagang soto yang biasa berjualan di seberang rumah Amien Rais,  Guntur Suryanto,  anak Amien Rais Ahmad Bahawi Rais, serta satpam yang bertugas di pagi hari, Hari Riyanto.

Dari hasil pemeriksaan sementara saksi tersebut, Polisi belum mendapatkan keterangan jelas karena masih mengumpulkan saksi lainnya.

"Belum dapat kami simpulkan karena kami masih mengumpulkan saksi lainnya.Kami juga tidak mendapatkan laporan dari para saksi tentang pelaku yang menggunakan kendaraan matic, berjumlah dua orang, jadi harap bersabar.” 

Mobil Toyota Harrier yang terletak di halaman depan kediaman Amien Rais di Pandean Sari, Condongcatur Sleman, hari Kamis (6/11) lalu ditembak pada pukul 02.00 WIB. Peluru menembus bagian belakang mobil dengan plat nomer AB 264 AR, sehingga berlubang dan tembus hingga jok penumpang bagian belakang.

Saat olah TKP, Polisi menemukan satu selongsong peluru, lubang pada mobil, serta sobekan pada jok penumpang dan pecahan proyektil di dalam jok. 

Editor: Antonius Eko 

• amien rais