NUSANTARA

Kelompok LGBT di Yogya Jadi Korban Kekerasan

"Empat anggota komunitas LGBT diserang oleh sekelompok orang Kamis (21/11) malam di Tugu Yogyakarta. Saat itu mereka tengah memperingati Hari Transgender Sedunia."

Febriana Sinta

Kelompok LGBT di Yogya Jadi Korban Kekerasan
waria, yogyakarta

KBR, Yogyakarta -  Empat anggota komunitas LGBT diserang oleh sekelompok orang Kamis (21/11) malam di Tugu Yogyakarta. Saat itu mereka tengah memperingati Hari Transgender Sedunia. 


Salah seorang peserta aksi Mario Pratama mengatakan  penyerangan dilakukan lebih dari delapan orang saat dirinya dan teman-temannya membagikan bunga diacara Transgender Day of Remembrance.


"Acaranya sebenarnya sudah selesai, bunga sudah habis. Kami istirahat di sebelah barat barat Tugu. Kemudian didatangi orang menanyakan mau foto spanduk kami, tiba-tiba mereka langsung pukul kami," katanya saat melapor kasus kekerasan itu ke Polda DIY, Jumat (21/11).


Akibat pemukulan yang dilakukan sekelompok orang yang memakai masker penutup wajah tersebut, empat orang mengalami luka lebam di bagian kepala dan memar kepala bagian belakang.


"Bahkan ada teman yang sudah naik motor ditarik ke belakang terjatuh, dan dipukul kepalanya memakai bambu sehingga helmnya pecah."


Mario berpendapat, tindakan penyerangan yang dilakukan sekelompok tersebut sudah direncanakan, karena sehari sebelumnya sudah tersiar kabar pembubaran aksi tersebut melalui SMS.


Sementara kuasa hukum korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, Sukiratnasari saat mendampingi korban di Polda mengatakan,  kasus kekerasan terhadap LGBT bukan sekali ini saja terjadi, namun tidak pernah terungkap pelakunya. 


"Kekerasan di acara semalam menunjukkan tidak adanya perlindungan hukum kepada LGBT. Kami meminta Polisi serius menangani hal ini," ungkapnya.


Kasus kekerasan terhadap LGBT di Yogyakarta hingga kini belum terungkap.  Antara lain acara pembubaran dengan kekerasan diskusi buku Irshad Manji di LKiS yang terjadi Mei 2012. 


Editor: Antonius Eko 


  • waria
  • yogyakarta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!