KBR, Riau - Presiden Joko Widodo, Kamis (27/11) ini melanjutkan blusukan asap. Sejak Rabu (26/11) kemarin dia memutuskan menginap di Kota Pekanbaru.
Jokowi memilih bertahan di Riau karena ingin melihat langsung daerah titik kebakaran hutan gambut yang terjadi berulang hingga 17 Tahun. Dia juga ingin berdialog dengan warga disekitar gambut. Jokowi akan mengunjungi Kilang Sagu yang ada di Desa Sungai Tohor.
Lenggonan Ginting Kepala Greenpeace Indonesia yang pada mulanya akan ikut terbang bersama rombongan Bapak Presiden, namun gagal karena keterbatasan muatan helikopter. Kekhawatiran tidak jadinya blusukan asap Jokowi sempat disampaiakannya langsung.
Namun akhirnya Jokowi bertemu dengan pihak terkait di ruang VVIP Bandara SSK II lebih selama 2 jam. Sementara itu Abetnego tarigan, Direktur Walhi Nasional, yakin Jokowi serius menyelesaikan kasus asap di riau.
Sementara, Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada terobosan baru dalam menghentikan kasus kebakaran hutan dan kabut asap di Riau. Menurutnya, untuk menjamin permasalahan tersebut tidak terjadi lagi hanyalah soal kemauan untuk menyelesaikannya. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo usai rapat dengan seluruh pihak terkait, sore tadi.
“Tadi kita uda rapat dengan semuanya. TNI, Polri, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, NGO, pemerintah pusat, kementrian kehutanan, bareskrim. Semuanya. Tidak ada solusi, karena semuanya sudah mengerti apa yang harus dilakukan. Ini hanya masalah niat atau tidak niat, mau atau tidak mau menyelesaikan ini. Kalau niat, selesai. Kalau mau, selesai. Tadi yang saya sampaikan di rapat itu saja,” jelas Joko Widodo.
Editor: Pebriansyah Ariefana