NUSANTARA

Jadi Ujung Tombak Pemberantasan Narkoba, Polisi Cirebon Dites Urine

"Kepolisian Cirebon Kota (Ciko), Jawa Barat, tak main-main dalam pemberantasan peredaran narkoba. Sebelum menindak penyalahgunaan narkoba, Kepolisian Cirebon ingin memastikan aparatnya bersih dari narkoba."

Jadi Ujung Tombak Pemberantasan Narkoba, Polisi Cirebon Dites Urine
Jadi Ujung Tombak Pemberantasan Narkoba, Polisi Cirebon

KBR, Cirebon – Kepolisian Cirebon Kota (Ciko), Jawa Barat, tak main-main dalam pemberantasan peredaran narkoba. Sebelum menindak penyalahgunaan narkoba, Kepolisian Cirebon ingin memastikan aparatnya bersih dari narkoba.

Ini yang membuat Kapolres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon yang memeriksa “kebersihan” 49 orang jajarannya.

“Kita minta bantuan kepada BNN untuk memeriksa anggota, karena polisi merupakan garda terdepan dalam pemberantasan narkoba,” katanya seusai melakukan tes urine di Markas Komando Ciko, Senin (24/11).

Dani menegaskan, jika terbukti anggota polisi terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, pihaknya tidak akan pandang bulu untuk memprosesnya sesuai dengan prosedur hingga pemecatan.

“Kita periksa dan proses sesuai dengan prosedur, kalau terbukti kita akan lakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH),” tandasnya.

Ia mengaku, tidak keberatan jika tes urine ini dilakukan secara rutin, sehingga seluruh jajaran anggota kepolisian Cirebon Kota benar-benar bersih dari narkoba.

Kebijakan ini didukung penuh oleh Kepala BNN Kota Cirebon Yayat Sosyana.

“Kepolisian harus bersih dari narkoba, karena harus memberikan contoh kepada masyarakat,” tuturnya.

Hasil pemeriksaan ini, kata dia, akan diserahkan kepada Kapolres Ciko. Jika ditemukan anggota polisi yang positif menggunakan narkoba, tindak lanjutnya pun diserahkan kepada Kapolres.“Hasilnya kami serahkan seluruhnya kepada Kapolres,” katanya.

Yayat mengungkapkan, penyalahgunaan narkoba di Kota Cirebon setiap tahunnya meningkat. Pada tahun 2011 terdapat 25 kasus, 29 kasus di tahun 2012, dan 2013 terdapat 32 kasus, bahkan sampai dengan awal September 2014 ini sudah terdapat 32 kasus.

“Pengguna narkoba di Kota Cirebon cenderung mengalami peningkatan. Pemakainya adalah dari kalangan eksekutif muda, pelajar, mahasiswa. Sedangkan, penyebarannya merata di lima Kecamatan,” terangnya.

Yayat menambahkan, untuk mencegah penyebaran pengguna narkoba selain memeriksa urine di institusi kepolisian, pihaknya juga melakukan hal yang sama di sejumlah tempat seperti rumah tahanan, sekolah-sekolah, kampus, institusi pemerintahan, dan lainnya.

“Seluruh instansi akan kami periksa, instansi swasta pun jika mereka meminta akan kami lakukan,” tutupnya. (Frans C. Mokalu)

Editor: Anto Sidharta

  • Jadi Ujung Tombak Pemberantasan Narkoba
  • Polisi Cirebon

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!