NUSANTARA

Di Mataram, Harga Cabai Tembus Rp 50 Ribu per Kilo

"Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersusidi berdampak pada kenaikan harga cabai di Nusa Tenggara Barat. Di tingkat pedagang pasar, harga cabai tembus hingga Rp 50 ribu per kilo. Padahal, seminggu sebelum naiknya harga BBM, harga cabai hanya Rp 20 ri"

Zainudin Syafari

Di Mataram, Harga Cabai Tembus Rp 50 Ribu per Kilo
harga cabai, mataram

KBR,Mataram - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersusidi berdampak pada kenaikan harga cabai di Nusa Tenggara Barat. Di tingkat pedagang pasar, harga cabai  tembus hingga Rp 50 ribu per kilo. Padahal, seminggu sebelum naiknya harga BBM, harga cabai hanya Rp 20 ribu per kilo. 


Pedagang cabai di pasar Dasan Agung Kota Mataram, Anhar  mengaku hanya memperoleh keuntungan sebesar Rp 5 ribu per kilogram karena dia membeli cabai dari distributor seharga Rp 45 ribu. 


“Harganya 50 ribu per kilo, ada sudah satu minggu waktu sedang dikabarkan BBM naik, langsung dia naik harganya. Sebelum naik BBM harganya itu 20 ribu per kilo. Biasanya orang beli setengah kilo sekarang beli seperempat harganya 12 ribu,” tuturnya. 


Kata Anhar, selain kenaikan harga BBM bersubsidi, melonjaknya harga juga disebabkan oleh langkanya cabai. Stok cabai yang tersedia dari hasil panen pada bulan Oktober lalu sudah berkurang.  


Sementara itu, untuk harga bumbu-bumbu lainnya seperti tomat, bawang merah dan bawang putih masih di batas harga normal. yakni antara 5 sampa 15 ribu per kilo. 


Editor: Antonius Eko 

  • harga cabai
  • mataram

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!