NUSANTARA

Belasan Kecamatan di Jombang Rawan Puting Beliung

"Sebanyak 11 Kecamatan di Jombang,Jawa Timur, dipetakan rawan bencana angin puting beliung. Pemetaan tersebut berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebut bahwa sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang rawan terja"

Muji Lestari

Belasan Kecamatan di Jombang Rawan Puting Beliung
puting beliung, jombang

KBR,Jombang - Sebanyak 11 Kecamatan di Jombang,Jawa Timur, dipetakan rawan bencana angin puting beliung. Pemetaan tersebut berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebut bahwa sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang rawan terjadi hujan deras disertai angin kencang selama musim hujan tahun ini.  


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah,Nurhuda mengatakan, curah hujan tinggi di Jombang diperkirakan akan terjadi hingga Januari mendatang. Saat itu, sejumlah wilayah yang diperkirakan menjadi langganan bencana tahunan saat musim penghujan diperkirakan bakal mengalami hal serupa tahun ini.


"Rawan puting beliung kami mendata sekitar 11 kecamatan karena memang yang dulu secara histori tidak pernah terjadi puting beliung sekarang ini menjadi kena puting beliung, jadi arahnya semakin banyak. Tinggi-tingginya hujan ini ya mulai November sampai nanti Januari" kata Nurhuda, Jumat (28/11). 


Nurhuda menambahkan,11 kecamatan itu sebagian besar tersebar di pinggiran kota. Selain rawan puting beliung, 9 Kecamatan lainnya juga dipetakan rawan terjadi bencana banjir. Bahkan, beberapa wilayah di antaranya merupakan wilayah baru yang sebelumnya belum pernah terjadi bencana banjir ataupun puting beliung.


BPBD menghimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati terutama saat terjadi hujan deras disertai angin kencang. Warga dihimbau agar keluar rumah saat terjadi tanda-tanda bahaya itu.


Editor: Antonius Eko 

  • puting beliung
  • jombang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!