NUSANTARA

Wisatawan Mengeluh, Pemkab Gunungkidul: PKL Pasang Daftar Harga

Wisatawan Mengeluh, Pemkab Gunungkidul: PKL Pasang Daftar Harga

KBR68H, Gunungkidul – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Yogyakarta, meminta Pedagang Kaki Lima (PKL) memasang daftar harga makanan untuk memberikan kenyamanan pada wisatawan.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan ESDM Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Siwi Iriyani mengatakan, banyak wisatawan yang mengeluhkan soal harga dan kebersihan makanan. PKL, kata dia, mematok harga terlalu tinggi. Hal tersebut, kata Siwi bisa membuat wisatawan kapok sehingga merugikan PKL juga.

“Selalu saya peringatkan setiap acara pembinaan PKL untuk memasang daftar harga,” kata Siwi disela-sela Pembinaan dan Penyerahan Bantuan kepada PKL di Gedung Pertemuan Disperindagkop ESDM, Selasa (26/11/2013).

Menurut Siwi, pedagang yang sering dikeluhkan wisatawan karena mematok harga tinggi biasanya di tempat-tempat wisata. Siwi mengaku, permintaan kepada PKL untuk memasang daftar harga masih sebatas himbauan dan belum sampai pada surat edaran.

“Masih menjadi pembahasaan apakah perlu dikeluarkan surat edaran,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul Budi Martono menyatakan keberadaan PKL menjadi salah satu penunjang pariwisata. Saat ini Gunungkidul sudah menjadi primadona dari sisi pariwisata, sehingga keamanan dan kenyamanan wisatawan perlu diperhatikan.

Budi juga mencermati, selain tidak memasang daftar harga, masih ada PKL yang kurang menjaga kebersihan makanan, seperti mencuci piring dalam air satu ember yang tidak diganti.

Untuk menunjang pelayanan PKL lebih baik lagi, Pemkab Gunungkidul pun memberikan bantuan berupa peralatan kepada 45 PKL dari wilayah Kecamatan Playen.

Bantuan senilai Rp 45 juta tersebut diantaranya dalam bentuk terpal, tikar, kompor gas, alat masak dan sebagainya.

Budi menambahkan, bantuan PKL diberikan secara bertahap. Pada 2012 lalu, Pemkab juga memberikan bantuan untuk PKL wilayah Kecamatan Wonosari. “Semua akan kita bina. Ada sekitar 2600 PKL di Gunungkidul. Kita akan lakukan secara bertahap,” tandas Budi.

Editor: Anto Sidharta

  • Wisatawan
  • Pemkab Gunungkidul
  • PKL

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!