KBR68H, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta akan membangun tempat pembuangan sampah terpadu (TPS) di bawah tanah. Walikota Surakarta, Hadi Rudyatmo mengatakan Pemkot hanya akan menyisakan tujuh TPS terpadu. Menurut Rudy, TPS yang ada selama ini akan dikembalikan fungsinya sebagai taman kota.
"Salah satu langkah yang kami lakukan untuk mengatasi sampah adalah pembangunan 7 TPS terpadu di Solo..lainnya kita gunakan TPS mobile. Jadi nanti TPS terbuka, pinggir jalanan itu akan kita hapus, kita kembalikan menjadi taman kota. Kemudian yang 7 TPS terpadu ini nanti model bawah tanah lengkap dengan mesin daurulang,” kata Rudy.
Di Surakarta, sampah masih menjadi persoalan utama. Selama ini tempat pembuangan sampah yang tersedia di pinggir jalan sudah overload. Seringkali sampah tersebut meluber hingga ke jalan dan menimbulkan bau busuk.
Setiap hari kota Surakarta menghasilkan 200-300 ton sampah. Tempat pembuangan akhir Sampah di Putri Cempo Mojosongo Surakarta juga kelebihan muatan. Sampah menumpuk berbukit-bukit dan dipenuhi ratusan ekor sapi yang mengonsumsi sampah.
Editor: Damar Fery Ardiyan