NUSANTARA

Sulitnya Petani Jayapura Mendapat Kredit Perbankan

"Petani di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura mengaku kesulitan untuk mendapatkan kredit Ketahan Pangan dan Energi (KKPE)."

Radio Swara Nusa Bahagia

Sulitnya Petani Jayapura Mendapat Kredit Perbankan
Petani Jayapura, Kredit Perbankan

KBR68H, Jayapura-  Petani di Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura mengaku kesulitan untuk mendapatkan kredit Ketahan Pangan dan Energi (KKPE).

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Koya Barat, Ridho Purwoto menuturkan pihaknya telah mengajukan 47 orang anggotanya untuk mendapat kredit, namun yang disetujui hanya 20 orang.

“Dari 20-an orang itu, belum ada satupun yang kreditnya dicairkan oleh bank,” katanya di Jayapura, Selasa (19/11).

Di dalam KPPE tresebut, para petani dan peternak mendapatkan subsidi dari pemerintah hingga 7,5% dari bunga KPPE yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 11,5%.

“KPPE juga diberikan dengan jangka waktu yang tidak terbatas. Dalam ketentuan itu, plafon kredit untuk petani, peternak, pekebun, nelayan, dan pembudidaya ikan paling tinggi sebesar Rp. 50 juta, untuk koperasi dalam rangka pengadaan pangan (gabah, jagung, dan kedelai) paling tinggi sebesar Rp 500 juta, untuk kelompok tani dalam rangka pengadaan/peremajaan peralatan, mesin, dan sarana lain paling tinggi sebesar Rp.500 juta,” paparnya.

Gapoktan berharap pihak bank yang mencairkan kredit itu dapat menyampaikan kepada para petani jika ada kendala untuk pencairan dana tersebut.

“Kami orang awam yang tidak pernah berurusan dengan bank. Kalau ada yang kurang, mohon kami diberitahu, agar kami dapat memperbaiki yang kurang,” ujarnya. (Katharina Lita)

Editor: Anto Sidharta

  • Petani Jayapura
  • Kredit Perbankan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!