NUSANTARA

Rp 4 M untuk Perjalanan DPR Papua ke Luar Negeri

"DPR Papua mengklaim menghabiskan dana Rp 4 miliar untuk perjalanan dinas ke sejumlah negara yakni Jerman, Belanda dan Selandia Baru."

Rp 4 M untuk Perjalanan DPR Papua ke Luar Negeri
Rp 4 M, DPR Papua, ke Luar Negeri

KBR68H, Jayapura- DPR Papua mengklaim menghabiskan dana Rp 4 miliar untuk perjalanan dinas ke sejumlah negara yakni Jerman, Belanda dan Selandia Baru.

Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda mengatakan perjalanan 50-an orang itu juga diketahui oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

“Pasport biru yang kami gunakan untuk perjalanan dinas ini diketahui oleh Mendagri dan Kementrian Luar Negeri. Perjalanan ke luar negeri juga bukan tanpa tujuan. Karena perjalanan kami kesana untuk melihat perkembangan siswa Papua yang disekolahkan di negara tersebut. Program perjalanan ke luar negeri ini juga telah diagendakan sejak 2012 lalu,” jelasnya kepada wartawan di Jayapura, Selasa (12/11).

Lanjut Yunus, sebagian anggota dewan sudah melakukan perjalanan ke Jerman, dipimpin oleh Ketua DPR Papua, Deerd Tabuni. Kemudian rombongan ke Belanda akan berangkat pada 16 November dan rombongan ke Selandia Baru akan berangkat pada tanggal 20 November.

“Saya berharap masyarakat Papua dapat mengecek manifes keberangkatan, guna mengetahui berapa sebenarnya jumlah anggota yang jadi berangkat ke Luar Negeri. Sebab tidak semua anggota dewan ikut dalam perjalanan ini. Kepergian kami bukan tanpa tujuan, rakyat Papua bisa menilai, sebab kami ingin melihat kemajuan anak asli Papua yang disekolahkan di sana, diantaranya ada sekitar 60 anak asli Papua yang disekolahkan di Jerman,  kemudian ada 7 anak sekolah di Belanda dan 18 anak di Selandia Baru," ujarnya.

Lain lagi yang dikatakan oleh salah satu anggota Komisi Pemerintahan DPR Papua, Yohanes Sumarto. Ia menuturkan perjalanan dirinya dan sejumlah anggota dewan ke Belanda untuk mencari tahu kebenaran tentang permasalahan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera), yang sebagain besar arsipnya berada di negara kincir angin itu.

“Masalah pepera dan separatis akan kami cari tau sebenarnya seperti apa, khususnya perjuangan separatis di luar negeri. Sehingga masyarakat nantinya akan mengetahui secara jelas, yang selama ini terus diperdebatkan untuk masalah Pepera dan dukungan internasional bagi separatis,” ungkapnya.

Sebelumnya Ombusdman RI Perwakilan Papua meminta anggota DPR Papua menunjukkan keterbukaannya kepada  masyarakat Papua untuk perjalanan ke luar negeri. Ombusdman mengklaim kepergian anggota DPR Papua belum diketahui oleh masyarakat setempat, apalagi menggunakan sumber anggaran yang digunakan dari mana dan untuk keperluan apa.

“Ini era keterbukaan. Jika memang perjalanan itu ada tujuan jelas, mengapa mereka (anggota dewan) seolah-olah menyembunyikan perihal kepergian ke luar negeri ini?” ujar Ketua Ombusdman Perwakilan Papua, Iwangi Sabar Olip. (Katharina Lita)

Editor: Anto Sidharta

  • Rp 4 M
  • DPR Papua
  • ke Luar Negeri

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!