NUSANTARA

PDAM Kupang: Tidak Bayar, Ya Saya Kasih Putus

"Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengancam akan memutuskan jaringan air mimnum ke pelanggan di Kota Kupang jikq tidak membayar tarif air ke PDAM Kupang."

Silver Sega

PDAM Kupang: Tidak Bayar, Ya Saya Kasih Putus
PDAM Kupang, Silvester Otemusu, Walikota Kupang Yonas Salean

KBR68H, Kupang - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengancam akan memutuskan jaringan air minum ke pelanggan di Kota Kupang jika tidak membayar tarif air ke PDAM Kupang.

Hal ini ditegaskan Kepala PDAM Kupang Silvester Otemusu menyusul ancaman Walikota Kupang Yonas Salean yang meminta warga Kota Kupang untuk tidak membayar tarif air ke PDAM Kupang. Alasan Walikota karena tidak ada pembagian keuntungan PDAM milik Kabupaten Kupang itu ke Pemkot Kupang.

Silvester menegaskan, PDAM Kabupaten Kupang memberi pelayanan kepada pelanggan yang mau memanfaatkan jasa PDAM Kupang.

"Mengenai statement Pak Yonas bilang mau tutup 21 sumber, terus suruh konsumen tidak usah bayar air, tidak bayar ya saya kasih putus (aliran air akan diputus, red.). Kan aturan mainnya begitu saja. Saya kasih putus. Saya suruh diam-diam. Korban masyarakat. Apakah Pak Yonas bisa atasi?" tegas Kepala PDAM Kupang Silvester Otemusu.

Malah menurut Silvester Otemusu, masyarakat di Kupang harus bersyukur dengan adanya aliran air dari PDAM.

“Musti bersyukur masyarakat, ini dilayani karena air yang dari kabupaten juga empat sumber yang masuk dari kabupaten juga ketong (kita, red.) suplai untuk pelayanan di sini, mau tambah lagi nanti tahun depan, supply dua dari luar untuk supply masyarakat kota. Pak Yonas tidak merasa bersyukur masyarakat dilayani,” tutur Silvester.

Kepala PDAM Kabupaten Kupang Silvester Otemusu menambahkan, semestinya Walikota Kupang membicarakan soal pembagian keuntungan dengan Bupati Kupang, bukan mendorong waqrga untuk tidak membayar air PDAM.

Sebelumnya, Walikota Kupang Yonas Salean, meminta warganya tidak membayar tarif air ke PDAM Kupang. Bahkan mulai Desember ini, Pemerintah Kota Kupang akan menutup 21 sumber mata air di Kota Kupang yang dikelola PDAM Kabupaten Kupang, jika PDAM tidak mau bekerjasama dengan pemerintah Kota Kupang dalam pengelolaan 21 sumber air.

Editor: Anto Sidharta

  • PDAM Kupang
  • Silvester Otemusu
  • Walikota Kupang Yonas Salean

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!