KBR68H, Denpasar - Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu (TCEC) memprotes sikap Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali yang tidak memperpanjang izin konservasi pelestarian penyu. Pasalnya, BKSDA tidak memberikan alasan mengenai penghentian izin konservasi itu.
Menurut Ketua TCEC, Wayan Geria, lembaganya ini merupakan gagasan Pemerintah Provinsi Bali. Mereka menyediakan penyu hasil penangkaran untuk digunakan kegiatan upacara. Itu dilakukan agar masyarakat tidak mengambil penyu dari alam.
"Awalnya adalah untuk mendukung bagaimana umat Hindu Bali memakai Penyu sebagai sarana upacara itu tidak menangkap di alam, solusinya adalah bagaimana penangkaran dengan menetaskan telur penyu untuk dibesarkan,” kata Wayan Geria
Ketua TCEC Wayan Geria menambahkan, selama ini lembaganya tidak menerima dana sepeserpun dari negara. Pembiayaan Pusat Konservasi Penyu ini ditopang oleh dana sumbangan wisatawan yang berkunjung dan dari kegiatan pendidikan dan pelatihan pelestarian penyu.
Editor: Suryawijayanti
Izin Konservasi Penyu di Bali Tak Diperpanjang
KBR68H, Denpasar - Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu (TCEC) memprotes sikap Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali yang tidak memperpanjang izin konservasi pelestarian penyu. Pasalnya, BKSDA tidak memberikan alasan mengenai penghentian izi

NUSANTARA
Kamis, 14 Nov 2013 20:29 WIB


penyu, bali
Kirim pesan ke kami
WhatsappBerita Terkait
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 11
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Pengungsi dan Persoalan Regulasi di Indonesia