NUSANTARA

IDI Minta Dokter di Sulut dan Gorontalo Tak Mogok

IDI Minta Dokter di Sulut dan Gorontalo Tak Mogok

KBR68H,Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia menghimbau dokter spesialis kandungan di Sulawesi Utara dan Gorontalo agar membatalkan rencana mogok praktik selama 3 hari. Ketua Umum IDI, Zaenal Abidin mengatakan, mogok kerja tersebut akan merugikan masyarakat yang sedang sakit. Menurutnya, bentuk protes kriminalisasi terhadap dokter dapat dilakukan dengan menggunakan pita saja saat bekerja.

"Untuk sekarang ini kami mengatakan tidak perlu mogok total karena kalau semuanya mogok kemudian ada yang sakit. siapa yang melayani. Kalau ada keluarga dokter itu sendiri, anaknya atau keluarganya sakit. Kemudian point lain mulai besok selama 3 hari dokter diharapkan memakai pita hitam di kanan sebagai tanda keprihatinan."ujar Zaenal kepada KBR68H

Meski demikian, Ketua Pengurus Besar IDI, Zaenal Abidin berharap kriminalisasi terhadap dokter dapat dihilangkan ke depannya. Sebelumnya, dokter spesialis kandungan di seluruh rumah sakit Sulawesi Utara dan Gorontalo mengancam mogok selama 3 hari. Alasannya 3 dokter kandungan dipidana karena tudingan malpraktik atas meninggalnya pasien Julia Fransiska Makatey pada tahun 2010.


Editor: Suryawijayanti

  • IDI
  • Dokter kandungan
  • Sulut dan Gorontalo
  • mogok

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!