NUSANTARA

Buruh Jakarta Diancam Preman

Buruh Jakarta Diancam Preman

KBR68H, Jakarta - Buruh DKI Jakarta diancam sekelompok preman saat ingin berunjuk rasa siang tadi. Kelompok preman tersebut tergabung dalam Masyarakat Anti Unjuk Rasa. Ketua Forum Buruh DKI Jakarta, Muhammad Toha menjelaskan, para preman telah berkumpul di titik-titik unjuk rasa buruh dengan mambawa alat pemukul sejak dinihari tadi.

"Mereka termasuk menebar spanduk, provokasi-provokasi. Hampir sama modusnya seperti di Bekasi. 30 orang ada di depan pintu 1 kawasan Pulo Gadung. Ada juga kawan-kawan berkumpul di depan AOB Pemuda Pancasila di Pegansaan Dua. Sudah kita cek, sekitar jam 2 pagi. Mereka membenturin juga, sudah nyiapin balok-balok kayu, plat-plat besi," ujar Ketua Forum Buruh DKI Jakarta Muhammad Toha ketika dihubungi KBR68H, Kamis (28/11).

Siang tadi, belasan ribu buruh Jakarta berunjuk rasa menolak upah minimum 2014 sebesar Rp 2,4 juta. Mereka meminta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mencabut Surat Keputusan Gubernur tentang penetapan upah itu. Mereka mendesak pemerintah menetapkan upah minimum DKI Jakarta sebesar Rp 3 jutaan untuk memenuhi standar hidup layak.


Editor: Damar Fery Ardiyan

  • Buruh Jakarta Diancam Preman

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!