NUSANTARA

Angin Kencang Bakal Landa Jabodetabek Lagi

"Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh warga di kawasan Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi untuk mewaspada angin kencang dalam tiga hari ke depan. Prakirawan Cuaca BMKG Ida Pramuwardani mengatakan angin kencang akan ter"

Eli Kamilah

Angin Kencang Bakal Landa Jabodetabek Lagi
cuaca, angin kencang, BMKG, Jabodetabek

KBR68H, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh warga di kawasan Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi untuk mewaspada angin kencang dalam tiga hari ke depan.

Prakirawan Cuaca BMKG Ida Pramuwardani mengatakan angin kencang akan terjadi lebih lama dari biasanya dengan kecepatan hingga 20 knot. BMKG memperkirakan angin kencang akan terjadi pada sore dan malam hari.

BMKG mengingatkan warga untuk berhati-hati dalam beraktivitas, terutama ketika melewati pepohonan dan rumah tak permanen.

“Angin kencang ini bukan angin kencang yang tiba-tiba, tapi angin yang durasinya lebih lama, seperti yang kemarin terjadi ketika hujan lebat. Angin kencang ini efek merusaknya lebih tinggi dibandingkan angin kencang biasa. Karena memang pergerakan massa udara cukup tinggi, jadi menimbulkan angin kencang,” kata Ida kepada KBR68H, Kamis (21/11).

Prakirawan Cuaca BMKG Ida Pramuwardani. Kondisi pancaroba akan terjadi hingga akhir tahun ini. Menurut BMKG puncak musim hujan akan terjadi pada awal tahun depan hingga Februari 2014. Setelah itu, cuaca akan kembali normal dengan intensitas hujan rutin. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Andi Eka Sakya mengatakan selama kurun waktu tahun 1983 hingga 2013, iklim di Jakarta tidak mengalami perubahan drastis. Tapi, pola hidup warga yang buruk mengakibatkan banjir dan genangan sehingga menghantui warga itu sendiri ketika hujan.


Editor: Agus Lukman

  • cuaca
  • angin kencang
  • BMKG
  • Jabodetabek

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!